Sepi Penumpang, Garuda Indonesia Rute Surabaya-Jember Tak Beroperasi Sementara
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember atau sebaliknya tidak beroperasi sementara di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur sejak awal Maret 2019. Ini dikarenakan sepinya penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di wilayah setempat.
"Memang benar Garuda tidak beroperasi sejak 9 Maret hingga 30 Maret 2019 karena 'low demand' atau permintaan yang rendah," kata Manajer Garuda Indonesia Area Jember Joko Heru Satria di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikutip Antara, Senin (11/3).
Joko mengatakan, bulan Januari hingga April merupakan "low session" penerbangan, sehingga jumlah penumpang Garuda Indonesia juga sepi selama beberapa bulan tersebut. "Sepi penumpang itu rata-rata 30 persen dari jumlah 70 kursi yang tersedia di Garuda, sehingga pihak manajemen memutuskan untuk tidak beroperasi hingga akhir Maret 2019," imbuhnya.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Kenapa bandara Ngebul di Salatiga jadi hilang? Setelah perang berakhir, lalu lintas pesawat berangsur-angsur hilang. Ini karena aktivitas perlawanan maupun penjajahan melalui udara sudah berakhir.
-
Mengapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi? Sepinya jalur pantura karena banyak yang beralih ke Tol Cipali tak membuat mereka menyerah.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan kepada para calon penumpang tentang tidak beroperasinya Garuda rute Surabaya-Jember karena beberapa faktor tersebut. Dia mencatat, beberapa pekan lalu okupansi penumpang Garuda Indonesia hanya berkisar 50-60 persen dari jumlah kursi yang tersedia sebanyak 70 kursi.
"Jumlah tersebut masih di bawah rata-rata ideal keterisian penumpang yang seharusnya diatas 60 persen yakni minimal 45 kursi yang terisi untuk setiap kali penerbangan," jelasnya.
Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo mengatakan meski maskapai Garuda Indonesia tidak beroperasi sementara, namun maskapai Wings Air tetap beroperasi melayani penumpang dari Jember menuju Surabaya atau sebaliknya.
"Hari ini jumlah penumpang Wings Air di Bandara Notohadinegoro Jember yang berangkat ke Surabaya sebanyak 45 orang, sedangkan yang datang sebanyak 40 orang," kata Edy.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan relasi Gambir-Jember anjlok pada Minggu (14/10) pagi.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaPesawat yang mengalami RTB tersebut dalam kondisi kosong usai mengantar kepulangan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca Selengkapnya