Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepi Taman Mini Dua Tahun 'Dihantui' Pandemi

Sepi Taman Mini Dua Tahun 'Dihantui' Pandemi Olahraga Sore di TMII. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Lengang pemandangan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dulu, lokasi rekreasi yang dibangun era Soeharto ini, selalu ramai dipadati wisatawan kala akhir pekan.

Saat Merdeka.com bertandang ke lokasi, loket tiket ditinggal sang penjaga. Petugas loket justru sibuk mengatur lalu-lalang kendaraan proyek.

Bahkan, loket khusus pejalan kaki ditutup untuk sementara waktu. Alhasil, para calon pengunjung yang tak memakai kendaraan harus menuju ke loket yang diperuntukkan bagi kendaraan.

Orang lain juga bertanya?
suasana tmii sepi©2022 Merdeka.com

Memasuki area taman wisata, tak satupun pengunjung terlihat sepanjang mata memandang. Hanya ada petugas keamanan yang berpatroli. Mengendarai motor bebek.

Beserta, para pekerja konstruksi yang mengenakan seragam lengkap disertai sepatu bot berlapis lumpur yang sudah mengering.

Melangkah lebih dalam, justru suara bising alat berat yang menyambut. Bukan lagu nyanyian suka cita yang biasa ada di taman wisata.

Taman mini tengah direnovasi. Direncanakan area wisata tersebut akan dipercantik untuk menyambut kedatangan delegasi KTT G20 Oktober mendatang.

Al (26), seorang penjaga toko souvenir mengatakan, kondisi lesu ini telah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab.

Dia mengaku, tak satu pun pelanggan yang datang kendati hari itu matahari telah tergelincir ke sisi Barat.

"Sekarang hanya bisa mengandalkan wisatawan rombongan mas, wisatawan biasa udah jarang banget," ujar pria berkacamata itu sambil merapikan dagangannya.

Al melanjutkan, bahkan sejumlah pedagang souvenir lainnya memilih tutup berjualan meskipun di hari libur. Ini karena dalam beberapa waktu terakhir sudah jarang wisatawan rombongan yang berkunjung ke TMII.

"Sekarang kan kalau mau keluar kota harus ada syarat antigen lah. Padahal, mereka umumnya dari luar Jakarta," ucapnya.

Situasi nahas tersebut juga dirasakan Saun (56) selaku tukang ojek pangkalan. Menurutnya, jumlah penumpang saat ini sudah berkurang drastis dibandingkan sebelum virus Corona jenis baru tersebut singgah di Indonesia.

"Sekarang cari Rp50.000 aja susah. Dulu sebelum 2020 itu bisa lah Rp200 ribu lebih per hari," ungkapnya.

suasana tmii sepi

©2022 Merdeka.com

Saat tiba di kantor pengelola, tak satu pun pejabat bisa ditemui. Hanya ada seorang petugas pelayanan pelanggan yang irit berbicara.

Berdasarkan data, jumlah pengunjung TMII mampu menembus 5,1 juta orang di 2019 atau sebelum Covid-19 masuk Indonesia. Namun, jumlah wisatawan tersebut terus mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

Merdeka.com mencatat, saat perayaan Natal 2021 lalu, jumlah wisatawan TMII tidak mampu menembus 14.000 orang. Data ini sebagaimana disampaikan Kepala Humas TMII, Adi Widodo.

"Data pintu masuk pengunjung TMII. Jumlah yang masuk, perorangan atau tiket online 13.959 orang," kata Adi dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021).

Adi menyampaikan, angka tersebut masih jauh dari batas maksimal uji coba selama PPKM level 1 yang dibuka untuk umum. Yakni maksimal kapasitas 45.000 orang pengunjung per hari.

Pandemi Covid-19 telah menghancurkan berbagai sektor usaha. Terutama kegiatan pariwisata.

Pemerintah telah kembali menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di DKI Jakarta dan sekitarnya. Mulai 8 Februari 2021 sampai 14 Februari 2022.

Ini menyusul adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron dalam beberapa hari terakhir.

Pada masa pengetatan mobilitas sosial itu, jumlah pengunjung tempat wisata umum dan daerah publikasi dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen.

suasana tmii sepi

©2022 Merdeka.com

Selain itu, anak-anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tetapi didampingi orang tua dan menunjukan minimal vaksinasi dosis pertama.

Tidak hanya itu, masyarakat atau pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan yang diatur pemerintah. Serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

Hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk. "Kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan," tulis dalam inmendagri tersebut dikutip merdeka.com.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Terkenal di Masa Presiden Soeharto, Taman Wisata di Tengah Hutan Jati Blora Kini Terbengkalai
Pernah Terkenal di Masa Presiden Soeharto, Taman Wisata di Tengah Hutan Jati Blora Kini Terbengkalai

Sebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Renovasi TMII: Kembalikan Semangat Ibu Tien Soeharto
Jokowi Resmikan Renovasi TMII: Kembalikan Semangat Ibu Tien Soeharto

TMII akan menjadi wajah pariwisata Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Suasana Mencekam Saat Berkabut, Ini Sederet Potret Hotel Milik Tommy Soeharto yang Telah Terbengkalai Sejak 1997
Suasana Mencekam Saat Berkabut, Ini Sederet Potret Hotel Milik Tommy Soeharto yang Telah Terbengkalai Sejak 1997

Susananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997

Baca Selengkapnya
FOTO: Serunya Berlari Sambil Berwisata di TMII
FOTO: Serunya Berlari Sambil Berwisata di TMII

TMII meresmikan lintasan khusus bagi pengunjung yang ingin berlari.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI

Kota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Kisah Terminal Bus Salatiga, Pernah Jadi yang Terindah di Indonesia Namun Kini Tak Tersisa
Kisah Terminal Bus Salatiga, Pernah Jadi yang Terindah di Indonesia Namun Kini Tak Tersisa

Setidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.

Baca Selengkapnya
Potret Waterpark Terbesar di Asia Tenggara Penuh Semak Belukar, Dulu Spot Wisata Favorit Kini Terbengkalai
Potret Waterpark Terbesar di Asia Tenggara Penuh Semak Belukar, Dulu Spot Wisata Favorit Kini Terbengkalai

Waterpark terbesar di Asia Tenggara ini dulu spot wisata favorit, kini terbengkalai ditumbuhi semak belukar.

Baca Selengkapnya
Intip Kondisi Terbaru Pecatu Indah Resort Milik Tommy Soeharto, Luas 327,6 Hektare Banyak Bangunan Mangkrak
Intip Kondisi Terbaru Pecatu Indah Resort Milik Tommy Soeharto, Luas 327,6 Hektare Banyak Bangunan Mangkrak

Sayangnya, ada beberapa bangunan di antaranya yang kini nampak mangkrak dan tak mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Berwisata Ruang Terbuka di Kota Depok, Ada Taman Wiladatika yang Bikin Tenang Seketika
Berwisata Ruang Terbuka di Kota Depok, Ada Taman Wiladatika yang Bikin Tenang Seketika

Anggota keluarga dan anak-anak dijamin akan betah berekreasi.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Masuk TMII Rp25.000 per Orang Usai Direvitalisasi
Harga Tiket Masuk TMII Rp25.000 per Orang Usai Direvitalisasi

Agar bisa dinikmati berbagai lapisan masyarakat, maka tiket masuk TMII dibanderol Rp25.000 per orang.

Baca Selengkapnya
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati

Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.

Baca Selengkapnya