September 2017, Bakrie Sumatera Plantation catatkan pendapatan Rp 1,1 trilun
Merdeka.com - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan nilai penjualan sebesar Rp 1,1 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2017. Perusahaan mencatatkan peningkatan laba kotor lebih dari 66 persen menjadi Rp 500 miliar dibanding periode sama tahun lau.
Sedangkan laba operasi perusahaan tercatat Rp 182 miliar sampai dengan kuartal III 2017.
"Manajemen UNSP optimis, kinerja akan terus membaik pada tahun ini. Apalagi, berdasarkan siklus, produksi sawit biasanya mencapai puncaknya di semester kedua setiap tahun," kata Direktur & Investor Relations UNSP, Andi W. Setianto di Jakarta, Rabu (20/12).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana Wamentan berharap hilirisasi kelapa meningkatkan penghasilan? Wamen mengatakan inovasi dan hilirisasi harus dilakukan secara cepat agar masyarakat memiliki penghasilan yang meningkat.
-
Kapan permintaan pisang meningkat? Selama bulan suci Ramadan permintaan pisang mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Kapan usaha seblak Mu'adhim mengalami peningkatan omzet? Sejak berhentinya masa pandemi COVID-19, omzet warung seblak milik Mu’adhim terus meningkat.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan program revitalisasi perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas kebun inti sawit dan karet. Ini harus dilakukan di tengah fluktuasi harga komoditas CPO (Crude Palm Oil) dunia di sembilan bulan pertama 2017 serta diskon harga jual CPO domestik akibat kebijakan CPO Fund Pemerintah memungut USD 50 per ton CPO untuk subsidi program biodiesel nasional.
Menurut Andi, harga komoditas sawit utama yaitu CPO berfluktuasi dari level bulanan USD 800 per ton CIF Rotterdam di Januari hingga ke level USD 650 di Juli dan ke level 720 di September 2017.
"Kita mengikuti protokol RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) and ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan, di antaranya kebijakan zero-burning (tanpa membakar) dalam melakukan kegiatan perkebunan," paparnya.
Selain itu, perusahaan juga melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luasan lahan kebun yang sama.
Saat ini dengan luas pertanaman sawit nasional kurang lebih 10 juta hektar, total produksi hanya sekitar 30 juta ton CPO per tahun, dengan bibit unggul maka potensi produktivitas bisa meningkat menjadi 80 juta ton CPO per tahun setelah program replanting.
Produktivitas bibit unggul UNSP bisa menghasilkan 35 ton buah sawit per hektar dan ekstraksi CPO nya 23 persen, atau sekitar 8 ton CPO per hektar per tahun.
"Dengan bibit unggul, luas lahan kebun tidak perlu bertambah menghasilkan produksi CPO berlipat ganda meningkatkan lagi produksi biodiesel untuk ketahanan energi nasional."
Direktur Utama UNSP, Bayu Irianto menambahkan, strategi peningkatan produktivitas berkelanjutan yang sedang dilakukan akan lebih banyak lagi dirasakan dampak positifnya dalam jangka menengah dan panjang.
"Kami akan lanjutkan dengan langkah kongkrit peningkatan produktivitas aset lainnya dan perbaikan struktur permodalan," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaAngka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaCapaian ini menunjukkan bahwa perusahaan konsisten untuk menjaga tata kelola sawit dan konsisten bersinergi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBPS memproyeksi produksi beras Agustus, September, dan Oktober 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya