September 2018, laba Kimia Farma tumbuh 17,35 persen
Merdeka.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) meraih laba Rp 225,28 miliar atau Rp 40,56 per saham hingga September 2018. Angka itu tumbuh 17,35 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 191,96 miliar atau Rp 34,56 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan September 2018 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi tersebut tercatat sebesar Rp 5,3 triliun pada kuartal III tahun ini. Perolehan tersebut meningkat 23,37 persen dari Rp 4,3 triliun pada Januari-September 2017.
Adapun sebesar Rp 5,1 triliun atau 96,12 persen berasal dari penjualan lokal. Kemudian sekitar Rp 205,84 miliar atau setara dengan 3,87 persen dikontribusikan oleh penjualan luar negeri.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Selain itu, beban pokok penjualan KAEF naik 20,61 persen dari Rp 2,78 triliun pada Januari-September 2017 menjadi Rp 3,36 triliun pada Januari-September 2018. Sementara itu, laba kotor Perseroan tumbuh 28,45 persen menjadi Rp 1,94 triliun ketimbang Rp 1,51 triliun pada Januari-September 2017.
Direktur Keuangan KAEF Suharta sebelumnya mengungkapkan, Perseroan tengah mengembangkan Aplikasi Seven Solutions untuk mengintegrasikan apotek, laboratorium, klinik, rumah sakit, dan BPJS di seluruh Indonesia sehingga konsumen sebagai user secara otomatis menjadi member di dalam aplikasi.
Suharta menjelaskan, dengan data health record, data pasien akan terekam dalam database yang berisi riwayat kesehatan, konsumsi obat dan lainnya yang bisa diakses dengan mudah untuk kebutuhan pemeriksaan kesehatan pasien.
"Aplikasi ini akan memberikan customer experience kepada konsumen dengan fitur smart stock, omni channel, customer loyalty, big data, integrasi klinik, program rujuk balik, dan homecare," paparnya.
Sebagai informasi saja, perusahaan pelat merah itu membukukan laba setelah dikurangi beban usaha sebesar Rp 483,29 miliar. Ini meningkat 45,3 persen dari Rp 332,6 miliar pada Januari-September 2018. Pada kuartal ketiga tahun ini, aset Perseroan mencapai Rp 8,626 triliun.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan pada semester I tahun ini, meningkat sebesar 11,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaBentuk rekayasa keuangan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Kimia Farma yaitu seakan-akan hasil penjualan atau distribusi berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaWOM Finance Raup Laba Sebelum Pajak Rp85,7 Miliar di Kuartal I-2024
Baca Selengkapnya