September, upah pekerja dan buruh bangunan mengalami kenaikan

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan upah pekerja atau buruh tani untuk September 2017 naik 0,27 persen sebesar Rp 50.213 per hari. Angka tersebut naik 0,27 persen apabila dibandingkan dengan upah buruh tani pada Agustus sebesar Rp 50.079 per hari.

"Upah buruh tani September naik secara nominal yakni 0,27 persen, untuk riilnya naik 0,54 persen. Rill naiknya tinggi, karena September 2017 ada deflasi di perkotaan sebesar 0,27 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (16/10).

Sementara itu, upah nominal harian buruh bangunan atau tukang bukan mandor pada September 2017 juga mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen dibanding upah Agustus. Kenaikan tersebut dari nilai Rp 84.362 menjadi Rp 84.378 per harinya.

"Untuk upah rillnya mengalami penurunan sebesar 0,11 persen. Ini karena ada inflasi di perkotaan 0,13 persen. Makanya upah rill buruh bangunan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen," tegasnya.

Suhariyanto menambahkan untuk upah potong rambut wanita per kepala rata-rata mengalami kenaikan di bulan September. Apabila dibandingkan dengan Agustus yakni sebesar 0,25 persen dari Rp 25.785 menjadi Rp 25.849. "Untuk upah riilnnya naik 0,12 persen dari Rp 19.848 menjadi Rp 19.872," jelasnya.

Selanjutnya, rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga per bulan mengalami kenaikan sebesar 0,84 persen dari Rp 377.795 menjadi Rp 380.968. Sedangkan, upah riilnya naik 0,71 persen dari Rp 290.813 menjadi Rp 292.872.