September, Wika Realty rencana melantai di bursa
Merdeka.com - Tahun ini, PT Wika Realty bakal melakukan aksi korporasi. September, Anak usaha PT Wijaya Kerja bergerak di sektor properti itu akan menerbitkan saham publik perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Aji Firmantoro.
"September tahun ini. Kami mempersiapkan segala sesuatunya," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1).
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa target utama BRI dalam menciptakan value? “Kita harus menargetkan economic value, seperti pertumbuhan laba dan asset, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan dividen, serta peningkatan harga saham yang akan memberikan value kepada stakeholder,“ jelasnya.
Dengan melantai di bursa, Wika Realty menargetkan bisa menambah permodalan hingga Rp 1 triliun. "Wika masih memiliki mayoritas di atas 60 persen, 40 persen yang digulirkan ke publik," jelas dia.
Dana tersebut, lanjut Aji, akan digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek yang sedang berjalan dan mengambil alih proyek mandek pengembang lain.
"Rencana penggunaan dana, kita menguisisi lahan di Jogja, tahun ini kita ada beberapa corporate action, kita juga akuisisi proyek pengembang yang sedang berjalan. Sehingga bisa mendatangkan revenue yang cepat. Ada beberapa proyek yang kita sedang akuisisi. Di Makassar, Jakarta, Balikpapan," ungkapnya.
Selain Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya lainnya, Wika Gedung juga bakal melantai di bursa 2016. Dengan target penambahan modal dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp 1 triliun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaPenambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaSinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaPerseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.
Baca Selengkapnya