Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serap 16 Juta Pekerja, Industri Sawit Disebut Berperan Besar Entaskan Kemiskinan RI

Serap 16 Juta Pekerja, Industri Sawit Disebut Berperan Besar Entaskan Kemiskinan RI Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ©2020 Tubagus/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, industri kelapa sawit mempunyai kontribusi besar untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air. Sebab, industri mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar hingga mencapai lebih dari 16 juta pekerja.

"Industri kelapa sawit nasional telah berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan, dengan penciptaan lapangan kerja lebih dari 16 juta pekerja," terangnya dalam webinar bertajuk Peran Kelapa Sawit Terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional, Sabtu (6/2).

Menurut Menko Airlangga, kepiawaian industri kelapa sawit dalam menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar ini tak lepas dari upaya penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam segala aktivitas. Walhasil kegiatan operasional bisnis industri sawit tetap bisa menggeliat kendati pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir.

"Bahkan, di saat banyak sektor-sektor ekonomi terdampak akibat Covid-19, industri sawit menjadi salah satu dari sedikit industri nasional yang tidak terkena dari dampak pandemi Covid-19. Sehingga 16 juta tenaga kerja di sawit tetap terjamin kesejahteraannya," imbuh dia.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melindungi kelangsungan industri sawit Indonesia. Salah satunya dengan dengan aktif memerangi kampanye hitam atau black campaign.

"Karena industri kelapa sawit merupakan sektor strategis bagi perekonomian masyarakat yang perlu dikawal, tidak hanya oleh pemerintah namun oleh seluruh komponen masyarakat," tandasnya.

Kemenko Perekonomian: 64 Persen Petani Kelapa Sawit Indonesia Lulusan SD

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Musdhalifah Machmud membeberkan sejumlah kendala dalam pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia. Salah satunya yaitu rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia.

"Pendidikan di kalangan petani sawit 64 persen itu masih SD (Sekolah Dasar) ke bawah. Sehingga untuk melakukan komunikasi yang baik, tata kelola regulasi yang baik perlu effort lebih besar lagi," ujar dia dalam webinar Masa Depan Sawit Indonesia di Pasar Uni Eropa Pasca Covid-19, Kamis (17/12).

Selain itu, produktivitas komoditi kelapa sawit di Indonesia juga dianggap masih rendah. Dia mencatat, tingkat produktivitas saat ini hanya mencapai rata-rata 3,6 ton per hektare dalam satu tahun. "Padahal, potensi yang ada mencapai 6 sampai 8 ton dalam satu hektare per tahun," terangnya.

Tantangan lainnya ialah black campaign atau kampanye hitam terhadap CPO dan turunannya asal Indonesia. "Khususnya terkait deforestasi, kerusakan lingkungan, biodiversity lost atau rusaknya keanekaragaman hayati akibat pengembangan lahan kelapa sawit," paparnya.

Juga adanya hambatan akses pasar di beberapa negara tujuan ekspor. Hal ini tak lepas dari kian meningkatnya permintaan akan produk CPO dan turunannya dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

"Seperti tarif bea masuk yang dikenakan terlampau tinggi, kebijakan anti dumping, dan food safety. Sehingga menjadi tantangan tersendiri," ucap Musdhalifah mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun
Pungutan Ekspor Sawit Tembus Rp15,88 Triliun

Salah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Data Kemenperin: Industri Hasil Tembakau Serap 5,9 Juta Tenaga Kerja, Setor Cukai Rp218 Triliun
Data Kemenperin: Industri Hasil Tembakau Serap 5,9 Juta Tenaga Kerja, Setor Cukai Rp218 Triliun

Peraturan PP 109/2012, serta dari kebijakan tarif Cukai Hasil tembakau (CHT) dalam konteks pengendalian, dinilai sudah cukup.

Baca Selengkapnya
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten
BPDPKS Kementan Targetkan 4.000 Penerima Beasiswa di Tahun 2025 Ciptakan SDM Berkompeten

Staf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Buruh adalah Motor Penggerak Pembangunan
Kapolri: Buruh adalah Motor Penggerak Pembangunan

Buruh juga disebutnya memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga kamtibnas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sektor Ritel Berperan Jadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
FOTO: Sektor Ritel Berperan Jadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Sektor ritel diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Empat Tahun Berjalan, Program Hilirisasi Jokowi Raup Investasi Rp1.245,8 Triliun
Empat Tahun Berjalan, Program Hilirisasi Jokowi Raup Investasi Rp1.245,8 Triliun

Program hilirisasi memainkan peranan penting dalam mendongkrak investasi.

Baca Selengkapnya
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal

Baca Selengkapnya
Industri SKT di Tanah Air Serap Banyak Tenaga Kerja dan Beri Efek Ganda Bagi Perekonomian
Industri SKT di Tanah Air Serap Banyak Tenaga Kerja dan Beri Efek Ganda Bagi Perekonomian

Pemerintah daerah akan mengupayakan untuk menjaga sektor padat karya ini dan kesejahteraan para tenaga kerja di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dinilai Sukses Bikin KEK di Berbagai Daerah, Angka Ini Buktinya
Menko Airlangga Dinilai Sukses Bikin KEK di Berbagai Daerah, Angka Ini Buktinya

Salah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.

Baca Selengkapnya