Serap 70 persen tenaga kerja daerah, PT Meureubo Energi bangun PLTA di Aceh Barat
Merdeka.com - PT Meurebo Energi Indonesia menandatangani kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemda Aceh Barat dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PT Meurebo Energi Indonesia terpilih menjadi investor dan perusahaan yang akan membangun PLTA dengan kapasitas 60-80 Megawatt.
Salah satu isi kesepakatan yang menjadi penekanan adalah, Pemkab Aceh Barat meminta pihak perusahaan mempekerjakan masyarakat aceh barat dengan komposisi 70 persen dan dari luar 30 persen.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Apa tujuan pembangunan PLTA Ketenger? Dikutip dari Wikipedia, PLTA Ketenger dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi rumah-rumah di Kota Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, hingga Kebumen.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa PLTA Gunungtua dibangun? Mulai majunya perkebunan tersebut, pihaknya bersama kalangan terkait lantas membangun PLTA Gunungtua sebagai pilar pemenuhan listrik di sana.
"MoU ini menindaklanjuti dari pertemuan di Bali pada awal 2018 lalu," kata Bupati Aceh Barat, Ramli MS sambil menjelaskan bahwa PLTA akan mulai dibangun tahun ini.
Selain tenaga kerja, Bupati Ramli juga meminta PT Meurebo Energi Indonesia membangun sekolah serta memberikan bea siswa kepada putra putri Aceh Barat yang berprestasi, agar dikemudian hari dapat dipekerjakan di perusahaan yang akan mendistribusikan aliran listrik tersebut.
"Ini agar pembangunan berdampak luas bagi masyarakat Aceh Barat, khususnya di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan," ujarnya.
Direktur PT Meureubo Energi Indonesia, Abdul Djalil menyambut gembira kesepakatan yang dicapai kedua pihak. Dia menjamin, tenaga kerja untuk pembangunan PLTA akan mengutamakan warga lokal dengan komposisi sebesar 70 persen seperti yang disebutkan dalam MoU.
"Kami juga akan membangun sekolah seperti yang diminta Pak Bupati," ujar Abdul Djalil.
Abdul mengatakan, pembangunan sekolah dan penyerapan 70 persen tenaga kerja lokal adalah wujud komitmen perusahaan untuk selalu memberi dampak positif bagi masyarakat setempat. "Kami berharap kedekatan psikologis dan sinergi dengan masyarakat setempat akan semakin memperkuat pondasi pembangunan, sehingga akhirnya bisa bermanfaat besar buat masyarakat dan juga perusahaan," ujarnya.
Perlu diketahui, pembangunan proyek PLTA 60-80 Megawatt tersebut direncanakan akan dibangun di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat.
Sementara R Donny Adam, putra daerah Aceh Barat yang secara tidak langsung juga ikut berkontribusi dalam menyukseskan penandatanganan MoU ini berharap ke depannya Aceh Barat bisa lebih maju dari kabupaten lainnya. "Semoga tidak ada lagi pengangguran di kota kelahiran ibu saya," ucap Donny.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tengah mengeksplorasi potensi penyimpanan CO2 di reservoir yang dioperasikan di lepas pantai antara Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca Selengkapnya