Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serapan anggaran kementerian naungan Menko Darmin sangat rendah

Serapan anggaran kementerian naungan Menko Darmin sangat rendah Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah mengakui serapan anggaran di kementerian bidang ekonomi masih sangat rendah. Rata-rata serapan anggaran kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hanya sebesar 34,7 persen atau Rp 78,3 triliun dari total Rp 225,34 triliun.

‎"Serapan anggaran kementerian di bawah Kemenko Perekonomian paling tinggi mencapai 59 persen dan yang terendah 18 persen. Hingga 31 Agustus 2015, rata-rata penyerapan anggaran Kementerian/Lembaga di bawah kemenko perekonomian sebesar 34,7 persen atau Rp 78,3 triliun dari total Rp 225,34 triliun," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/9).

Dia menjelaskan serapan anggaran kementerian/lembaga sektor perekonomian yang paling tinggi adalah Kementerian Keuangan sebesar 59,6 persen. Sedangkan, yang paling rendah adalah Kementerian Tenaga Kerja yang hanya mencapai 18 persen.

Sementara, Bappenas 47,5 persen, BKPM 46,9 persen, Kementerian Koperasi dan UKM 39,4 persen, Kementerian Pertanian 37,9 persen, Kementerian Agraria 32,3 persen, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 30,8 persen, Kementerian BUMN 29,2 persen, Kemenko Perekonomian 28,7 persen, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 28,3 persen, Kementerian Industri 20,9 persen, Kementerian Perdagangan 23,5 persen.

"Di 2016, kami juga sudah menyiapkan fokus-fokus di bidang perekonomian di antaranya pertama, meningkatkan alokasi anggaran infrastruktur untuk energi, ketahanan pangan dan peningkatan kawasan khusus destinasi pariwisata," kata dia.

Kedua adalah penyediaan kebutuhan pokok rumah dengan program sejuta rumah dengan berbagai program diantaranya subsidi bunga kredit, bantuan uang muka perumahan, kemudahan DP 1 persen dan FLPP.

Ketiga adalah peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Keempat adalah pemasaran pariwisata nasional dan perkembangan industri di luar Pulau Jawa. Terakhir, percepatan pembangunan pusat ekonomi wilayah di luar Pulau Jawa.

Untuk itu, kementerian dan lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengusulkan alokasi anggaran dalam RAPBN 2016 yaitu Kementerian PU Rp 103,8 triliun, Kementerian Keuangan Rp 40,5 triliun, Kementerian Pertanian Rp 32,8 triliun, Kementerian Agraria Rp 6,5 triliun.

Kemudian, Badan Pusat Statistik (BPS) Rp 5,56 triliun, Kementerian Ketenagakerjaan Rp 3,8 triliun, BPK Rp 3,6 triliun, Kementerian Perindustrian Rp 3,3 triliun, Bappenas Rp 1,64 triliun, Kementerian Koperasi dan UKM Rp 1,28 triliun, BKPM Rp 520 miliar, Kemenko Perekonomian Rp 361 m‎iliar.

Hadir pula dalam rapat tersebut Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun
Perjalanan Dinas Kementerian Dipangkas, Negara Bakal Hemat Rp3,6 Triliun

Pemangkasan perjalanan dinas merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun
Sudah Bulan Agustus, Penyerapan Anggaran di KKP Baru Rp3,5 Triliun

Dari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.

Baca Selengkapnya
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau

Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun, Sri Mulyani: Sangat Impresif
APBN 2024 Defisit Rp507,8 Triliun, Sri Mulyani: Sangat Impresif

Realisasi sementara pendapatan negara sepanjang tahun 2024 tumbuh 2,1 persen.

Baca Selengkapnya
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025

Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun

Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya