Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serapan anggaran lelet, Mendag Lembong sebut proyek masih dilelang

Serapan anggaran lelet, Mendag Lembong sebut proyek masih dilelang Thomas Lembong di DPR. Novita Intan Sari©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyerapan anggaran Kementerian Perdagangan hingga 31 Agustus 2015 baru mencapai 23,74 persen atau sebesar Rp 838 miliar dari total pagu anggaran Rp 3,53 triliun.

Anggaran ini digunakan untuk mendukung manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 219 miliar atau 43,71 persen dari pagu Rp 501 miliar. Kemudian untuk peningkatan saranan dan prasaran aparatur sebesar Rp 6,81 miliar atau baru 3,37 persen dari pagu anggaran Rp 182 miliar.

"Ada 10 program untuk penyerapan anggaran 31 Agustus ini," ujar Menteri Perdagangan Thomas Lembong, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).

Selanjutnya, penyerapan anggaran untuk pengembangan perdagangan dalam negeri baru sebesar Rp 153,68 miliar atau 8,41 persen dari pagu Rp 1,82 triliun. Anggaran untuk peningkatan perdagangan luar negeri baru digunakan 38,53 persen atau Rp 80,85 miliar dari pagu Rp 209 miliar.

Lembong melanjutkan, anggaran untuk peningkatan kerjasama perdagangan internasional baru terserap 54,80 persen atau Rp 67 miliar dari pagu Rp 123 miliar. Sedangkan pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur sebesar Rp 25 miliar atau baru 57,44 persen dari pagu Rp 43,53 miliar.

Untuk pengembangan ekspor nasional, anggara yang baru terserap sebesar Rp 133 miliar atau 47,50 persen dari pagu Rp 280 miliar. Peningkatan efisiensi pasar komoditi Rp 26,85 miliar atau 33,25 persen dari pagu Rp 80,77 miliar. Kemudian untuk pengkajian dan pengembangan kebijakan perdagangan baru 46,80 persen atau Rp 30,03 miliar dari pagu Rp 64,18 miliar dan peningkatan perlindungan konsumen 43,74 persen atau Rp 95,35 miliar dari Rp 218 miliar.

Lembong menjelaskan, rendahnya penyerapan anggaran kementerian salah satunya karena masih terdapat beberapa kegiatan yang masih dalam proses lelang. Kemudian masih ada kegiatan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal kalender kegiatan yang dilaksanakan di dalam negeri maupun luar negeri seperti penyelenggaraan Trade Expo di Indonesia, pameran, forum bisnis World Expo Milano dan sidang-sidang internasional.

"Kita juga belum melakukan proses penagihan terhadap pekerjaan yang sudah selesai," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya
Jadi Ruas Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci Bakal Lelang Ulang Akhir 2023
Jadi Ruas Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci Bakal Lelang Ulang Akhir 2023

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang

Proyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024

Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.

Baca Selengkapnya
Cerita Bahlil Dapat Warisan Investasi Mangkrak Senilai Rp708 Triliun, Sindir Tom Lembong?
Cerita Bahlil Dapat Warisan Investasi Mangkrak Senilai Rp708 Triliun, Sindir Tom Lembong?

Dalam kurun tiga tahun dia mengklaim berhasil menuntaskan investasi yang sempat mangkrak, sebesar Rp558,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya