Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serikat pekerja: Kami sanggup kelola sendiri JICT

Serikat pekerja: Kami sanggup kelola sendiri JICT RJ Lino jadi tersangka Serikat Pekerja JICT gunduli kepala. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Serikat Pekerja menuding perpanjangan kontrak pengelolaan Jakarta International Container Terminal (JICT) pada 5 Agustus 2015 telah melanggar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran. Selain itu, negara terindikasi merugi hingga Rp 36 triliun.

Ketua Serikat Pekerja JICT Nova Hakim mengatakan, PT Pelindo II terindikasi kuat melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam perpanjangan kontrak tersebut.

"RJ Lino (Dirut Pelindo II) juga melakukan berbagai kebohongan publik yang menunjukkan semakin kuatnya motivasi dan niat yang tidak baik dengan dukungan oversight committee yang dipimpin oleh Erry Riana Hardjapamekas," kata Nova, Jakarta, Senin (21/12).

RJ Lino, lanjut Nova, tidak mempertimbangkan kepentingan nasional dalam perpanjangan kontrak JICT. Berdasarkan fakta, menurut Nova, pekerja Indonesia mampu mengelola JICT menjadi aset negara sehat dan menguntungkan.

"Kami sangat sanggup mengelola JICT secara mandiri" tegas Nova.

Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) telah menetapkan RJ Lino sebagai tersangka kasus pembelian 3 Quay Crane. Selain itu, pengadaan sepuluh mobile crane yang sedang disidik Bareskrim Polri menemukan adanya indikasi penyimpangan berpotensi merugikan negara Rp 3,1 triliun. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara

Satu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan

Adapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.

Baca Selengkapnya
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi
Luhut: Jawa Barat Punya Potensi Hub Investasi Teknologi Tinggi

Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.

Baca Selengkapnya
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun
Resmi Beroperasi, Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tembus Rp14 Triliun

KITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).

Baca Selengkapnya
Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia
Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia

"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.

Baca Selengkapnya