Sering gangguan layanan, BlackBerry harus beri kompensasi
Merdeka.com - BlackBerry kembali bermasalah. Sejumlah pengguna BB di Indonesia mengeluhkan gangguan jaringan yang menyebabkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) dan e-mail tidak dapat digunakan.
Juru Bicara BlackBerry Indonesia Aeran Ismail mengungkapkan terganggunya jaringan kali ini hanya terjadi di Indonesia, bukan di seluruh Asia Pasifik seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab dari permasalahan ini. "Kami sudah menghubungi sejumlah operator seperti Telkomsel dan lainnya, sejauh ini kami duga gangguan ada pada jaringan operator," ujarnya kepada merdeka.com.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Siapa yang bisa mengalami kecemasan karena penggunaan ponsel? Namun, bukan hanya pengguna dua ponsel yang berisiko. Orang dengan pola penggunaan ponsel yang bermasalah pada satu perangkat juga dapat mengalami kecemasan.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kapan penggunaan ponsel berisiko meningkatkan cedera? Risiko tersandung atau jatuh saat menggunakan ponsel dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi orang muda cenderung memiliki proporsi cedera yang lebih tinggi.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, mengatakan ribuan konsumen atau pengguna BlackBerry di Indonesia dipastikan merugi dengan terganggunya jaringan ini.
"Jelas mengganggu dan merugikan karena kita sudah bayar layanan BlackBerry, tapi ternyata gangguan," ujarnya pada merdeka.com.
Atas gangguan yang merugikan konsumen tersebut, produsen ponsel pintar Blackberry Research In Motion (RIM) dituntut memberikan kompensasi. Kompensasi dapat berbentuk penambahan hari layanan sebagai ganti rugi.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang IT dan Komunikasi Didie W Soewondho mengatakan masalah jaringan ini dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena jaringan yang sudah over crowded.
"Selama kemampuan jaringan tidak diperbaiki maka yang akan disalahkan BlackBerrynya," tuturnya saat dihubungi merdeka.com.
Jika permasalahan jaringan tidak segera diselesaikan oleh RIM dan kembali berulang di masa mendatang maka bukan tidak mungkin BlackBerry akan kehilangan pangsa pasar di Tanah Air. Apalagi saat ini sudah bermunculan varian layanan untuk ponsel pintar lainnya.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pelanggan BlackBerry, Dwininta (23). Seorang pegawai swasta yang memerlukan fasilitas ponsel pintar untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari jelas terganggu akibat kerusakan jaringan ini.
Jika hal ini kembali terjadi, bukan tidak mungkin dia akan beralih menggunakan ponsel pintar lain walau sudah menjadi pengguna setia BlackBerry selama empat tahun.
"Kalau seperti ini terus, mungkin akan berpikir buat ganti handphone," tegasnya.
Gangguan ini terjadi bukan kali ini saja. Pada medio Mei lalu jaringan BlackBerry juga mengalami gangguan akibat perbaikan di regional Asia Pasifik. Permasalahan gangguan di regional ini juga terjadi setahun silam pada bulan Oktober.
Pamor BlackBerry yang tengah menurun akibat buruknya kinerja keuangan bisa makin terpuruk dengan adanya gangguan jaringan tersebut. Seperti diketahui, BlackBerry telah merilis laporan keuangannya di kuartal pertama tahun 2013 di mana mengalami kerugian sebesar USD 84 juta dolar, atau setara dengan Rp 833,6 miliar.
Kerugian BlackBerry ini membuat para investor panik yang membuat saham BlackBerry anjlok hingga 25 persen akibat ramai aksi jual.
Manajer PR BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan sendiri saat ini sudah menyatakan permintaan maaf kepada pelanggan atas gangguan yang terjadi pada beberapa pelanggan BlackBerry di Indonesia. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda-tanda HP Anda perlu diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaBaterai HP yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMengingat, hari ini bertepatan dengan tanggal gajian para karyawan swasta.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaBaterai smartphone yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca Selengkapnya