Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sesuai Perkiraan Jokowi, Uni Eropa Mulai Rasakan Gejala Resesi Ekonomi

Sesuai Perkiraan Jokowi, Uni Eropa Mulai Rasakan Gejala Resesi Ekonomi krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali mengingatkan kondisi ekonomi dunia makin tidak pasti. Bahkan tahun 2023 Jokowi mewanti-wanti kondisi dunia dalam 'awan gelap' dan badai besar segera datang.

Benar saja, saat ini tanda-tanda atau gejala resesi ekonomi di dunia kian terlihat. Tercatat adanya penurunan aktivitas bisnis di zona Euro semakin dalam pada bulan lalu. Hal ini memadamkan harapan kawasan Eropa terhindar dari resesi, menurut perusahaan penelitian ekonomi independen, Capital Economics.

Bisnis dan konsumen di Eropa juga mulai mewaspadai pengeluaran, karena kawasan itu menuju musim dingin dengan harga energi yang sudah tinggi, serta rantai pasokan yang terganggu didorong oleh perang Rusia-Ukraina.

Orang lain juga bertanya?

Indeks Manajer Pembelian (PMI) komposit akhir S&P Global untuk kawasan Eropa, turun ke level terendah dalam 20-bulan, menjadi 48,1 persen pada September 2022 dari 48,9 persen pada Agustus 2022.

"PMI zona euro terakhir untuk bulan September menunjukkan bahwa tekanan harga di kawasan itu belum mereda, bahkan ketika aktivitas tampaknya menurun," kata pengamat Jessica Hinds dari Capital Economics, dikutip dari US News, Kamis (6/10).

Ekonomi Negara Terkontraksi

"Kami pikir beberapa ekonomi di Eropa, termasuk Jerman, sudah berkontraksi dan memperkirakan zona Euro secara keseluruhan jatuh ke dalam resesi di kuartal keempat," ungkapnya.

Jajak pendapat Reuters bulan lalu mengungkapkan, ada kemungkinan 60 persen resesi di zona Euro dalam setahun, sementara jajak pendapat lain menemukan ada kemungkinan 75 persen resesi di Inggris.

Bank Sentral Eropa atau European Central Bank juga bulan lalu menaikkan suku bunga utamanya sebesar 75 basis poin yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memastikan kenaikan lebih lanjut.

"Ke depan, komponen PMI ke depan melukiskan gambaran suram," tambah Hinds.

Reporter: Natasha Khairunisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya
Perekonomian Eropa Diprediksi Masuk Jurang Resesi di Akhir 2023
Perekonomian Eropa Diprediksi Masuk Jurang Resesi di Akhir 2023

Aktivitas manufaktur Eropa mengalami penurunan lebih lanjut pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global

Ketidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop  Ekspor Minyak
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak

Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya