Sesuai Survei Bank Indonesia, Penjualan Properti Diyakini Menggeliat di 2022
Merdeka.com - Hasil Survey Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial tumbuh pada triwulan III-2021.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pertumbuhan itu tercermin dari kenaikan indeks harga properti residensial (IHPR) di triwulan III-2021 sebesar 1,41 persen Year on Year (YoY).
"Pada triwulan IV-2021 harga properti residensial diperkirakan masih tumbuh sebesar 1,19 persen YoY. Sementara itu pembiayaan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam membeli properti residensial hingga mencapai 75,38 persen dari total pembiayaan," katanya dikutip di Jakarta, Kamis (18/11).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Kondisi kebangkitan bisnis properti akan menggerakkan ekonomi karena kontribusinya mencapai 15 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Seiring dengan PDB Indonesia yang kini melaju di lajur positif, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady yakin demand terhadap kebutuhan residensial akan meningkat pesat.
"Dalam sepuluh tahun ke depan, Indonesia memasuki era golden age of home ownership. Ditunjang oleh pendapatan per kapita yang semakin meningkat dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga KPR yang terjangkau, saya yakin bisnis properti di Indonesia akan semakin bertumbuh," kata John di kesempatan berbeda.
LPKR meyakini mulai awal tahun 2022 sektor properti bangkit. Saat ini pun penjualan sudah mulai menggeliat. Selama 9 bulan pertama di tahun 2021, pra penjualan LPKR meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Target LKPR
Target LPKR tahun 2021 dapat mencapai 2 kali lipat penjualan dibandingkan tahun lalu. Landed house merupakan produk unggulan yang mencapai 70 persen dari total penjualan di mana sekitar 75 persen pembeli adalah kalangan milenial. Sekitar 90 persen dari konsumen LPKR adalah end user, dan sekitar 85 persen pembeli end user ini menggunakan fasilitas KPR.
"Penjualan rumah LPKR meningkat hampir 2 kali lipat. Era golden age of home ownership telah dimulai sejak sekarang, permintaan properti kelas menengah ke atas mengalami peningkatan yang signifikan. Kami akan terus membangun dan perlahan menambah landbank. Saat ini pun kami tengah bersiap memasarkan landed house terbaru ‘Cendana Cove’ yang akan diluncurkan pada minggu ke empat bulan November 2021," ujar John.
LPKR yang memiliki landbank sebesar 1,362 hektare dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan total aset sebesar USD 4,4 miliar per 30 September 2021, pada semester I-2021 mencatatkan kenaikan angka pendapatan YoY sebesar 36 persen menjadi Rp7,23 triliun sedangkan EBITDA meningkat 102 persen menjadi Rp1,95 triliun.
Angka pra penjualan pada kuartal III-2021 Rp1,6 triliun dan meningkatkan pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun atau meningkat 71 persen YoY sehingga telah mencapai 93 persen dari target di tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Mei 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi (19,0%, yoy) dan kredit modal kerja (3,6 persen yoy).
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnya