Setarakan harga cabai bawang, pemerintah bakal bangun Buffer Zone
Merdeka.com - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sudjono mengatakan sentra produksi cabai dan bawang di Indonesia masih berpusat di Pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan pedagang di luar Pulau Jawa masih sulit mendapatkan stok cabai dan bawang.
Untuk itu, pihaknya berencana untuk membangun Buffer Zone di luar Pulau Jawa. Tujuannya, agar suplai pangan di luar Pulau Jawa bisa merata dan harga pangan bisa sama.
"Kami akan bangun Buffer Zone di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah bagian timur lainnya," ujar Spudnik di kantornya, Jakarta, Rabu (28/12).
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kenapa cabai jadi primadona di Indonesia? Saat masuk di Indonesia, 'cabai impor' ini justru langsung diterima dan jadi primadona baru.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
Dia menjelaskan, Buffer Zone sendiri merupakan pemerataan kebebasan di setiap daerah. Di mana pihaknya akan mengalokasikan kegiatan pada masing-masing daerah. Hal ini berfungsi agar daerah yang memproduksi bisa langsung ke wilayahnya.
"Jadi misalnya Sumatera punya lahan sendiri, bisa mensuplai sendiri ke Sumatera kan lebih efektif," katanya.
Dengan dibangunnya Buffer Zone ini, Spudnik berharap bisa menyetarakan harga cabai dan bawang tidak ada perbedaan di seluruh wilayah Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen pasokan makanan di DKI Jakarta berasal dari luar wilayah,
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca Selengkapnya