Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah 31 tahun, Indonesia akhirnya punya pabrik gula baru

Setelah 31 tahun, Indonesia akhirnya punya pabrik gula baru Truk Tebu Pabrik Gula. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, menyatakan kebanggaannya, Indonesia akhirnya memiliki pabrik gula (PG) baru modern di Glenmore Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Menteri Rini mengatakan perusahaan pelat merah tidak pernah lagi membangun pabrik gula baru sejak terakhir kali pada 1982.

Terakhir dilakukan giling perdana oleh pabrik baru tersebut dilakukan pada tahun 1985 atau 31 tahun yang lalu. Kini dilakukan giling perdana pabrik baru dengan kapasitas giling 6.000 ton tebu per hari.

"Ini adalah sebuah kebanggaan. Setelah 31 tahun, hari ini dilakukan giling perdana di pabrik gula modern yang semuanya dikerjakan benar-benar dari nol oleh putra-putri Indonesia," kata Rini saat menyaksikan giling perdana pabrik gula itu di Banyuwangi, seperti dilansir Antara, Selasa (2/8).

PG Glenmore yang mulai dibangun sejak 2012 itu menempati lahan seluas 29 hektar. PG ini dikelola oleh PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang merupakan konsorsium PT Perkebunan Nusantara XII dan XI. Nilai investasi IGG mencapai Rp 1,5 triliun, dengan pendanaan terbesar berasal dari kredit perbankan nasional.

Direktur Utama PTPN XII Irwan Basri mengemukakan pabrik itu dikatakan modern karena telah menggunakan mesin yang mampu meningkatkan efisiensi hingga 80 persen.

"Mesinnya prima dengan teknologi modern. Dipadu dengan budi daya yang bagus dari petani tebu di Banyuwangi, kami yakin rendemen atau kadar gula dalam tebu bisa mencapai 8,5 persen-9 persen. Tentunya produksi gula akan bisa maksimal," ujarnya.

Selain itu, lanjut Irwan, PG Glenmore menggunakan sistem karbonasi, di mana pengolahannya tidak menggunakan asam sulfat. Sehingga gula yang dihasilkan berupa gula kristal putih premium.

"Pada produksi gula ada istilah 'ICUMSA' yang disepakati secara internasional. ICUMSA menunjukkan kadar warna gula. Untuk gula premium warnanya putih bersih dengan ICUMSA di bawah 100. Sedangkan gula yang kualitasnya kurang, ICUMSA-nya 300-500," papar Irwan.

Dia menambahkan, PG tersebut juga laik disebut modern karena selain memproduksi gula juga terintegrasi dengan beberapa industri turunan yang memanfaatkan limbah tebu. Di antaranya limbah produksi diolah menjadi energi listrik, pupuk organik dan pakan ternak.

"Listrik yang dihasilkan mencapai 2 x 10 megawatt. Listrik didapatkan dari ampas tebu atau bagas yang diproses dengan sistem 'cogeneration'. Ke depan, bahkan akan kami olah lagi menjadi bioetanol dari tetes tebu. Perkiraan bioetanol yang bisa dihasilkan sekitar 80 KL per hari. Bioetanol ini untuk campuran BBM, sehingga bisa membantu pemerintah dalam memenuhi ketahanan energi nasional," tutur Irwan.

Direktur PT Industri Gula Glenmore (IGG) Ade Prasetyo mengatakan IGG memiliki kapasitas giling 6.000 ton tebu (tth) per hari dan akan dimaksimalkan kapasitasnya hingga 9.000 tth pada tahun depan.

Produksi gula yang dihasilkan diperkirakan menghasilkan 58 ton gula siap konsumsi per hari. "Hasil ini tergantung rendemen tebu saat produksi. Tapi kami memperkirakan rendemen tebu di IGG 8-9," ujar Ade.

Rencananya, lahan tebu yang akan memasok pabrik disiapkan 11.000 hektar. Di mana salah satunya berasal dari lahan yang dimiliki PTPN XII saat ini 7.000 hektar. "Tahun depan akan ditambah dengan lahan swasta seluas 1.000 hektar dan lahan rakyat 180 hektar," tambah Ade.

Selain menjadi pabrik gula baru yang modern kedepannya IGG juga disiapkan menjadi wisata edukasi industri berbasis tebu. "Kami juga menyiapkan lokasi ini menjadi wisata edukasi. Kami telah menyiapkan 20 mess dan aula untuk itu," imbuh Ade.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mimpi Swasembada Gula Tahun 2030, Faktanya Produksi Terus Merosot 1 Dekade
Mimpi Swasembada Gula Tahun 2030, Faktanya Produksi Terus Merosot 1 Dekade

Penurunan produksi gula tidak sejalan dengan pertumbuhan gula konsumsi yang terus meningkat setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi
Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Pabrik Tertua Milik Pupuk Kaltim Beroperasi Sejak Tahun 1984, Kini Diperbaharui untuk Efisiensi Energi

Baca Selengkapnya
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor

residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Baca Selengkapnya
Strategi BUMN Pupuk Genjot Inovasi Teknologi untuk Mencapai Efisiensi Perusahaan
Strategi BUMN Pupuk Genjot Inovasi Teknologi untuk Mencapai Efisiensi Perusahaan

Pengembangan inovasi terus digalakkan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967

Secara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Sisa Kejayaan Industri Gula Tanah Jawa yang Tersisa
Menguak Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Sisa Kejayaan Industri Gula Tanah Jawa yang Tersisa

PG Tasikmadu adalah salah satu sisa-sisa kejayaan industri gula di Jawa. Tak hanya sebagai pabrik, kini tempat itu dijadikan sebagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Sendiri, Totalnya Mencapai 70 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Sendiri, Totalnya Mencapai 70 Ton per Tahun

Ini menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.

Baca Selengkapnya
PT Pupuk Kujang Siap Bangun Pabrik Baru
PT Pupuk Kujang Siap Bangun Pabrik Baru

Rencana pembangunan pabrik baru PT Kujang akan dituangkan dalam rencana jangka panjang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia
Cerita Pabrik Kina Satu-satunya yang Masih Beroperasi di Bandung, Penuhi 90 Persen Kebutuhan Dunia

Bentuk bangnan dan mesin-mesin di sana merupakan peninggalan zaman Belanda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sharp Indonesia Resmikan Pabrik AC Senilai Rp582 Miliar di Karawang, Begini Penampakannya
FOTO: Sharp Indonesia Resmikan Pabrik AC Senilai Rp582 Miliar di Karawang, Begini Penampakannya

Pabrik AC Sharp yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar.

Baca Selengkapnya
Genjot Daya Saing, Inovasi Karyawan BUMN Ciptakan Benefit Rp2,5 Triliun
Genjot Daya Saing, Inovasi Karyawan BUMN Ciptakan Benefit Rp2,5 Triliun

Inovasi yang dilakukan peruashaan dalam rangka bisa menjawab customer hidden aspirations.

Baca Selengkapnya