Setelah Bank Royal, BCA Berencana Akuisisi Satu Bank Lagi
Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) belum berhenti melakukan aksi korporasi. Setelah mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia, BCA masih berencana untuk mencaplok satu bank lagi.
Direktur BCA, Santoso mengatakan saat ini rencana tersebut masih berproses. Meskipun demikian, dia belum dapat menyampaikan bank apa yang tengah dilirik BCA.
"Tentunya kita punya rencana (akuisisi), yang kami dengar tidak hanya satu, tapi ada satu lagi," kata dia, saat ditemui di sela-sela acara Silaturahmi Idul Fitri 1440 H BI dan OJK di Kompleks BI, Jakarta, Senin (10/6).
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Bagaimana BCA Multifinance dialihkan ke BCA Finance? Dengan langkah ini, seluruh kegiatan operasional, kewajiban, dan aset PT BCA Multifinance akan dialihkan ke PT BCA Finance sebagai entitas yang menerima.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Kapan izin BCA Multifinance dicabut? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah mencabut izin operasional PT BCA Multifinance pada tanggal 31 Desember 2024.
-
Apa yang terjadi dengan M-Banking BCA? M-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024). Mereka mengeluhkan tak bisa menggunakan layanan perbankan berbasis digital atau M-banking itu sejak pagi tadi.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
"Belum (diumumkan) karena itu prosesnya kita sendiri lihat satu kami persiapkan dengan baik. Kami buka wacana untuk satu lagi. Banknya belum tahu," lanjut dia.
Hal-hal yang berkaitan dengan kandidat bank yang bakal diakuisisi pun masih dibicarakan. "Tentu akan kita pilih dulu, akan kita pilih lagi. Ini bagian dari proses konsolidasi," ungkapnya.
"(Sebesar yang kemarin, Bank Royal) Belum tahu, terlalu pagi untuk mengomentari seperti apa. Nanti kalau sudah ada waktunya, karena kita harus rampungkan dulu yang kemarin, karena secara legal belum selesai," imbuhnya.
Dia pun belum dapat menyampaikan secara pasti kapan tepatnya aksi korporasi tersebut akan dilakukan, namun dia memastikan rencana akuisisi sudah ada dalam rencana bisnis perusahaan. "Bisa tahun ini, kalau tidak bisa tahun depan. Tapi itu semua sudah dalam rencana kita," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaBSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga saham BCA kini sudah mencapai Rp10.000 per Saham, Jahja menilai bahwa saat ini belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan stock split.
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaSekarang, Bank Indonesia masih menyiapkan proof of concept atau desain awalnya dari rupiah digital.
Baca SelengkapnyaSeluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai Bank China ICBC.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaArab Saudi dipilih lantaran merupakan salah satu pusat keuangan syariah dunia.
Baca Selengkapnya