Setelah daging beku, Kementan ajak masyarakat konsumsi ayam dingin
Merdeka.com - Setelah mengkampanyekan konsumsi daging beku, kini Kementerian Pertanian kembali mengkampanyekan konsumsi produk ayam dingin segar. Tujuannya, untuk menjaga keamanan dan kesehatan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sri Mukartini menilai ayam potong segar yang selama ini dikonsumsi masyarakat memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan dengan ayam potong yang disimpan dalam pendingin.
"Mengapa kita perlu ayam dingin segar? Karena pangan yang berasal dari hewan itu mudah rusak, dan berpotensi menularkan penyakit ke manusia. Cara mencegahnya dengan proses pemotongan yang higienis, dan sistem rantai dingin," kata Sri dikutip Antara, Kamis (6/10).
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas daging beku? 'Asal rantai beku dipertahankan hingga saat dimasak,' tambahnya. Hal ini berarti, daging yang dibekukan harus disimpan dan diproses dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Kenapa ayam bahaya dipanaskan ulang? Ayam yang telah dimasak mengandung protein yang berubah komposisinya ketika dipanaskan kembali. Perubahan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Apa yang sedang dikerjakan Kementan untuk memperkuat pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Menurutnya, ayam yang baru dipotong sebaiknya disimpan di suhu ruangan selama empat jam, dan setelah itu harus didinginkan untuk menjaga kontaminasi bakteri.
Dengan demikian, sistem rantai dingin berguna untuk menjaga kesegaran pangan, memperpanjang masa kedaluwarsa, dan menjaga pangan dari kontaminasi bakteri.
Sri berharap, dengan kampanye ini, masyarakat bisa beralih dari mengonsumsi ayam potong segar ke ayam dingin segar.
Sementara itu, Duta Program Kampanye Ayam Dingin Segar Chef Edwin Lau menjelaskan bakteri yang berkembang di pangan hewan yang tidak didinginkan bisa memengaruhi kesehatan.
Meski bakteri akan mati saat proses memasak dengan suhu tinggi, namun racun yang dihasilkan oleh bakteri tetap tidak akan hilang. "Memang dampaknya belum terlihat sekarang, tetapi nanti ketika sudah berumur penumpukan makanan yang tidak sehat bisa menimbulkan penyakit," kata Edwin.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembekuan daging bisa menjadi cara untuk memperoleh makanan bergizi yang ramah terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaKerap dianggap tidak menyehatkan, membekukan daging ternyata bisa menjadi cara untuk mempertahankan kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaMeski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaUji coba beberapa produk inovasi ini sedang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPencairan daging yang tidak higienis bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan menurunkan kualitas daging
Baca SelengkapnyaNamun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaWacana penggunaan daun kelor sebagai bahan makanan alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan.
Baca SelengkapnyaDaging ayam dijamin bersih dan bebas dari bau mengganggu jika dibilas dengan benar. Begini caranya.
Baca Selengkapnya