Setelah Go-Jek, Astra Buka Peluang Beri Suntikan Modal ke Digital Startup Lain
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Prijono Sugiarto memberi sinyal bahwa perusahaannya siap menyuntikkan dana ke perusahaan rintisan atau digital startup lain di Tanah Air.
Sebelumnya, ASII telah dua kali menanamkan modal ke unicorn Go-Jek dengan total dana sebesar USD 250 juta atau setara Rp3,5 triliun.
"Go-Jek sudah, next kita lihat," tuturnya dalam acara Public Expose di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8).
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
Dia melanjutkan, masuknya Perseroan pada Go-Jek merupakan upaya ASII merambah pasar di era digital.
"Kita masuk ke era digitalisasi, cuma dengan produk yang ada saja tidak cukup. Kita selalu merevitalisasi apa yang kita perlukan ke masyarakat," ujarnya.
Adapun untuk skema penyuntikan modal, pihaknya menegaskan dapat melalui dengan pengembangan yang sudah ada atau dengan mengakuisisi perusahaan rintisan baru.
"By developing bisa, acquire bisa. At the moment by developing," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaGIIAS 2024 baru berjalan 5 hari, transaksi Astra Financial nyaris menyentuh Rp 1 triliun. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAstra Financial sebagai perusahaan kredit kendaraan bermotor mencatat transaksi Rp 711 miliar di hari ke-4 GIIAS. Tumbuh 52 persen!
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca Selengkapnya