Setelah jagung, PLN kembangkan pembangkit bahan bakar bambu
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) punya segudang pekerjaan rumah untuk memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya terbatasnya pembangkit listrik dan mahalnya harga minyak untuk bahan bakar beberapa pembangkit listrik.
Untuk itu, PLN mengembangkan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar bambu. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan, pihaknya telah menggandeng General Electric (GE) mengembangkan pembangkit bahan bakar bambu. Sebelumnya PLN juga telah mengembangkan pembangkit bahan bakar jagung di Gorontalo.
"Kalau di Gorontalo pake jagung itu kapasitas kecil, bukan komersial dan hanya eksperimental. Ini bahan bakar bambu bisa komersial," ucap Nur Pamudji di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (4/8).
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
Topik pilihan: kenaikan TDL | Tarif listrik
Pembangkit bahan bakar bambu ini rencananya mulai diuji coba September 2014 di Bali. Kapasitasnya sebesar 400 KW. General Electric sebagai partner masih menyempurnakan proyek ini.
"Sekarang saya masih menunggu. September satu unit akan terpasang di Bali 400 KW dan itu mereka (GE) pakai bambu bahan bakunya. Ini bisa komersial dan world class. Saya nanti mau lihat," tegasnya.
Nur Pamudji sedikit menceritakan keputusannya menggandeng GE. Dalam pandangannya, GE perusahaan yang tidak main-main dalam mengembangkan teknologi.
"Kita engga sembarangan. Kalau dia bisa produksi dia lebih yakin karena mereka menjaga reputasinya," tutupnya singkat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBiomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan green ammonia sebagai energi primer PLTU dapat mengurangi penggunaan batu bara, sehingga menekan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaSumber biomassa berasal dari tanaman energi yang ditanam pada lahan kering atau dibudidayakan pada kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi baru saja meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hasil itu bervariasi tergantung pada proporsi amonia yang digunakan dan karakteristik teknis PLTU.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca Selengkapnya