Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah libur panjang, IHSG akan kembali cerah

Setelah libur panjang, IHSG akan kembali cerah

Merdeka.com - Mengawali pekan ini pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) nampaknya akan kembali menghijau. Pasalnya, libur panjang kemarin para pelaku pasar memanfaatkan untuk profit taking sekaligus menyerahkan laporan keuangan kinerja emiten kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada penutupan perdagangan Kamis (28/3) laju IHSG sempat terganjal dengan memerahnya saham AS pasca penurunan rilis pending home sales. Namun, IHSG tetap mampu melompat ke zona hijau.

IHSG ditutup melesat 12,8 poin atau naik 0,26 persen ke level 4.940. Indeks LQ45 juga ditutup menguat 2,46 poin atau naik 0,29 persen ke level 836,871

Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan bahwa mengingat posisi IHSG yang selalu new high record tapi masih adanya nett buy asing yang dibarengi dengan reboundnya pembukaan bursa saham Eropa.

"Adanya hal tersebut membuat IHSG mampu menghijau sekaligus menjauhi gap 4.786-4.798," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (1/4).

Dia menambahkan, untuk bursa saham Asia pada (28/3) mayoritas melemah setelah merespon penurunan data AS dan kekhawatiran krisis zona Eropa akan bertambah parah dengan model penyelamatan Siprus.

"Pelemahan juga dipicu langkah pemerintah China yang mengetatkan aturan produk wealth management dan parlemen menyerukan langkah-langkah baru untuk deregulasi tingkat suku bunga," jelasnya.

Sementara pada (29/3) mayoritas bursa saham Asia libur kecuali indeks utama KOSPI dan Nikkei yang tercatat menguat setelah kedua negara berkeinginan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penambahan stimulus.

Selain itu, pergerakan nilai tukar Rupiah masih positif tipis seiring dengan mulai meredanya sentimen dari penyelamatan Siprus. Dari Eropa, Fitch menempatkan Siprus dalam outlook Negatif karena sistem perbankannya dapat merusak perekonomian domestik.

Dengan demikian, dia memprediksi IHSG pada hari ini, Senin (1/4) akan bergerak pada kisaran support 4.882-4.905 dan resisten 4.955-4.965.

"Dengan posisinya yang sudah di area overbought maka dibutuhkan sentimen tambahan yang kuat untuk dapat mempertahankan di zona hijau. Untuk itu, tetap mewaspdai ada potensi pembalikan arah," tutupnya.

Adapun saham-saham yang perlu dicermati pada hari ini, antara lain PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan PT PT Hanson International Tbk (MYRX). (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP