Setelah tabrakan, Dahlan hentikan pengembangan Tucuxi
Merdeka.com - Belum lepas dari ingatan kita saat mobil listrik Tucuxi yang dikendarai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengalami kecelakaan di daerah Magetan, Jawa Timur, awal bulan lalu.
Kecelakaan yang menimpanya tidak membuat Dahlan putus asa. Dahlan mengutarakan, dirinya masih berkomitmen untuk pengembangan mobil listrik. Termasuk pengembangan mobil listrik Evina yang merupakan penerus mobil listrik ahmadi.
"Mobil listrik jalan terus. Kita akan terus diperbaiki kekurangannya sehingga menjadi lebih sempurna," ujar Dahlan yang ditemui di Monas, Minggu (10/2).
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Namun, Dahlan mengaku pesimis dengan pengembangan mobil listrik Tucuxi. Dia menegaskan bahwa pengembangan mobil listrik sejenis Ferrari tersebut sepertinya bakal dihentikan.
"Tapi, Tucuxi sudah tidak bisa (dikembangkan)," tegas dia.
Sekadar mengingatkan, mobil listrik Tucuxi yang tengah diuji coba Dahlan Iskan dari Solo menuju Surabaya, mengalami kecelakaan di daerah Sarangan, Magetan. Kondisi kendaraan buatan Danet Suryatama tersebut hancur.
Saat menuju Tawang Mangu, mobil Tucuxi mampu melewati tanjakan Tawang Mangu dan Cemoro Sewu yang terkenal tinggi dengan mulus. Namun ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah.
Dahlan yang mengemudikan mobil tersebut sejak Solo mengambil keputusan menabrakkan mobil Tuxuci ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang. Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik.
Mantan Dirut PLN ini memutuskan menabrak tebing saat laju mobil makin kencang saat jalan menuruni sarangan ke Magetan.
"Kalau tidak saya tabrakan ke tebing, mobil akan makin meluncur kencang dan akan membahayakan orang lain," ucap Dahlan.
Dalam perjalanannya, Dahlan didampingi ahli teknologi mobil listrik, Riki Nelson. Atap depan dan kaca mobil hancur lebur.
Pihak kepolisian dari Polda Jatim telah memanggil Dahlan untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Termasuk pelanggaran penggunaan pelat nomor bertuliskan DI 19 di mobil listrik Tucuxi. Namun, hingga saat ini kasus tersebut masih mengambang tanpa kejelasan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Masalah, Mobil Listrik Ini Kena Recall dan Dihancurkan
Baca SelengkapnyaFord bukanlah satu-satunya perusahaan yang menarik diri dari ambisi besar mereka di sektor EV.
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca SelengkapnyaBASF dan Eramet masih buka peluang untuk terlibat dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, dengan cara menjual cadangan produknya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Baca SelengkapnyaStrategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaBerikut cerita lengkap mengapa Thomas Edison diberi pinjaman duit. Padahal dia orang kaya.
Baca Selengkapnya