Setelah Yogya-Solo, KAI Buka Kemungkinan KRL Hadir di Kota Lain
Merdeka.com - KRL Yogya-Solo sukses menarik minat dan antusiasme masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya. Hadirnya KRL dinilai memberi pengalaman tersendiri dalam melakukan perjalanan dari Yogya ke Solo. Dengan antusiasme ini, tentu banyak yang menantikan kehadiran KRL di daerah lain.
"Ada (rencana KRL hadir di daerah lain), tapi kita harus lihat, ya, prasarana dari pemerintah," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam Inspiring Talks with KAI via Instagram, Jumat (19/2).
Kemudian untuk kereta lokal sendiri, KAI Commuter masih menunggu penugasan dari PT KAI selaku induk perusahaan. Namun dalam waktu dekat, KAI Commuter sendiri akan hadir di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana Kementerian ATR dan KKP akan berkolaborasi? Kerja sama tersebut di antaranya berkaitan dengan pendaftaran dan pemeliharaan data tanah; pelaksanaan Reforma Agraria; integrasi Rencana Tata Ruang darat dan laut; hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Sementara itu selama libur panjang Imlek 2021, KRL Yogya-Solo tercatat mengangkut 6.000 penumpang, jauh lebih tinggi dari kapasitas penumpang yang biasa diangkut KA Prambanan Ekspres.
"Dari hari pertama komersialisasi, kita sudah menambah 4 perjalanan karena antusiasme yang luar biasa dan kita masih ada di kondisi pandemi, jadi protokol kesehatan seperti jaga jarak harus dijaga," ujarnya.
Angkut 6.000 Penumpang Selama Libur Imlek
Sebelumnya, Kehadiran KRL (Kereta Rel Listrik) Yogyakarta-Solo mendapat antusiasme besar dari warga di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Selama libur panjang Imlek 2021 saja, tercatat 6.000 penumpang menjajal KRL yang beroperasi penuh 10 Februari lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, angka ini jauh lebih besar dari perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang biasa mengangkut 4.000 hingga 4.500 penumpang.
"Dari hari pertama komersialisasi, kita sudah menambah 4 perjalanan karena antusiasme yang luar biasa dan kita masih ada di kondisi pandemi, jadi protokol kesehatan seperti jaga jarak harus dijaga," ujar Anne dalam Inspiring Talks with KAI via Instagram, Jumat (19/2).
Sebenarnya, antusiasme tersebut sudah terlihat sejak KRL Yogyakarta-Solo melakukan uji coba publik dengan biaya Rp1 pada tanggal 1 Februari lalu. Anne bilang, satu hari penuh, KRL Yogya-Solo tidak pernah sepi dari pengunjung.
"Siang ramai kita kira sorenya bakal longgar, ternyata masih ramai, 1.000 hingga 2.000 penumpang," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca Selengkapnya