Setiap hari, Jokowi tagih laporan proyek listrik 35 megawatt
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan tak main-main dengan target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt hingga lima 2019. Makanya, setiap hari dia selalu menagih perkembangan proyek tersebut kepada bawahannya.
"Contoh besar PLTU Batang sudah rampung apa belum? Akhir Juni ada masalah pembebasan lahan. semoga sebulan pembebasan rampung karena menyangkut suplay pasokan listrik di Jawa," ungkapnya saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang V, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/7).
Sebelumnya, Jokowi menunjukkan rasa frustasinya terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia yang selalu terkendala oleh perizinan dan pembebasan lahan.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jokowi membangun PLBN Motaain? Bagi Jokowi, pembangunan PLBN bukan hanya buat gagah-gagahan semata, dibangun untuk menyalakan ekonomi di daerah itu, jadi syarat pembangunan berkelanjutan.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
"Kalau perizinan dan pembebasan lahan masih empat hingga lima tahun lupakan proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt," ujarnya saat rapat koordinasi nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) beberapa waktu lalu
Diakuinya pula, banyak pihak pesimistis pemerintahannya mampu mewujudkan proyek infrastruktur kelistrikan 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Pesimisme ini didasari fakta bahwa untuk bisa memproduksi listrik 50 ribu megawatt, seperti saat ini, Indonesia butuh waktu hingga 70 tahun.
Namun, sebagai kepala negara yang mencanangkan proyek listrik 35 ribu megawatt, Jokowi tetap optimistis bisa terpenuhi sebelum masa jabatannya tuntas pada 2019.
"Dengan catatan-catatan, urusan pembebasan lahan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh dan ikut cawe-cawe, kemudian masalah perizinan dipotong. Kalau dua hal itu bisa diselesaikan, bisa sangat cepat pembangunan itu."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaRealisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menugaskan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 17 ruas jalan
Baca Selengkapnya