Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setop Ekspor Bijih Mentah, Bos BKPM Sebut Indonesia Perlu Hilirisasi

Setop Ekspor Bijih Mentah, Bos BKPM Sebut Indonesia Perlu Hilirisasi Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan Indonesia sudah saatnya memberhentikan ekspor barang mentah, salah satunya nikel. Menurutnya, Indonesia perlu untuk terus membangun hilirisasi terkait produk mentah nikel, dan sudah banyak industri yang terbangun.

"Kalau kita bicara transformasi ekonomi pasti kita bicara tentang nilai tambah itu kita arahkan bagaimana investasi kepada sektor-sektor yang bisa memberikan nilai tambah sudah saatnya Indonesia, saya pikir tidak boleh lagi melakukan ekspor produk-produk yang sifatnya masih barang mentah. Hari ini kita lihat nikel, kita membuat larangan untuk ekspor nikel," kata Bahlil dalam HSBC Economic Forum, Rabu (16/9).

Dia berharap ke depannya Indonesia harus membangun baterai sendiri, karena di 2025 konsep green energy di hampir semua belahan dunia sudah mulai fokus pada bagaimana membangun alat transportasi dengan baterai.

"Dan di Indonesia saya pikir salah satu negara yang harus kita syukuri karena Allah begitu memberikan sumber daya alam yang melimpah, di mana cadangan ore (nikel) dunia itu 20 persen ada di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, kata Bahlil Indonesia juga mempunyai material lain yakni sebanyak 85 persen dari total material untuk mematuhi pembangunan baterai itu ada di Indonesia. Apalagi kalau bicara power plan, Indonesia memiliki punya PLTA di kayang Kalimantan Utara itu sekitar 13 ribu Megawatt, dan di Papua di Mamberamo sebesar 247 ribu Megawatt.

"Nah kalau ini kita fokus kemudian kita mampu memberikan sesuatu yang maksimal maka saya yakinkan, bahwa Indonesia akan menjadi negara yang akan memberikan kontribusi dalam melakukan supply terhadap negara-negara yang lain, khususnya di bidang otomotif nantinya," katanya.

Kata Bahlil hal itu bukan hanya sebuah mimpi atau hanya sebuah konsep belaka, lantaran di beberapa perusahaan China dan Korea hari ini sudah melakukan proses negosiasi dengan pemerintah Indonesia termasuk dengan BUMN untuk merealisasikan mimpi tersebut.

"Insya Allah kami punya keyakinan Indonesia ke depan akan mempunyai peran penting sebab tidak ada Negara di Asia tenggara yang wilayahnya sama dengan Indonesia sumber daya alamnya besar, jumlah marketnya 43 persen dari total persen di penduduk Asia tenggara itu ada di Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing
Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing

Setelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sebut Ada Pihak Sengaja Goreng Isu Soal Hirilisasi Nikel di Tahun Politik
Bahlil Sebut Ada Pihak Sengaja Goreng Isu Soal Hirilisasi Nikel di Tahun Politik

Pemerintah telah membuat roadmap hilirisasi hingga tahun 2040.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi

Bahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah

Indonesia kaya dengan sumber daya alamnya, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Kalau Ada yang Bilang Hilirisasi Keliru, Itu Otaknya yang Keliru
Menteri Bahlil: Kalau Ada yang Bilang Hilirisasi Keliru, Itu Otaknya yang Keliru

Menteri Bahlil merasa tak terima jika ada pihak yang meremehkan program hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla

Indonesia siap eskpor secara prekursor baterai kendaraan listrik untuk Tesla

Baca Selengkapnya
Hilirisasi Nikel Jadi Langkah Penting Prabowo Dorong Transformasi Ekonomi
Hilirisasi Nikel Jadi Langkah Penting Prabowo Dorong Transformasi Ekonomi

Hilirisasi nikel, yang menjadi fokus perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan dilanjutkan dalam kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Produk Hilirisasi Tambang Bisa Tak Laku di Pasar Ekspor
Menko Airlangga Ingatkan Produk Hilirisasi Tambang Bisa Tak Laku di Pasar Ekspor

Upaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Indonesia Kecolongan Kasus Ekspor Nikel Ilegal ke China
Menteri Bahlil Kaget Indonesia Kecolongan Kasus Ekspor Nikel Ilegal ke China

Bahlil sudah mengecek ke Kementerian Perdagangan terkait izin ekspor nikel mentah tersebut, dan faktanya tidak ada izin yang terbit.

Baca Selengkapnya