Setop Impor, Area Tanam Bawang Putih Bakal Diperluas Hingga 69.000 Hektare
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk memperluas area tanam bawang putih untuk mengejar target swasembada pada 2021 mendatang. Oleh karenanya, impor kebutuhan bawang putih akan dihentikan pada tahun tersebut.
Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro, mengatakan kegiatan impor bawang putih saat ini memang masih diperbolehkan. Dengan syarat, importir diwajibkan untuk memproduksi 5 persen dari total pengajuan rekomendasi impornya.
"(Swasembada bawang putih 2021) sedang dalam proses. Artinya, kita sedang melakukan upaya-upaya untuk melepaskan ketergantungan dari impor," tegas dia di Bogor, Minggu (21/4).
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
Penanaman bibit bawang putih pada 2019 ini rencananya akan dilakukan di atas total lahan seluas 20.000-30.000 hektare (ha). Ke depan, luas tanah produksi ini target bakal dikembangkan hingga 69.000 ha.
Demi mengejar target tersebut, Syukur menyebutkan, Kementan telah memetakan sentra-sentra produksi yang cocok dengan bibit bawang putih, baik di Pulau Jawa hingga di luar Jawa. Notabene, lahan tanam ini musti berada di dataran tinggi
"Sudah dipetakan sentra-sentra produksi yang cocok dengan bawang putih, di ketinggian berapa. Ada di Jawa, di luar Jawa, dataran tinggi. Seperti yang kemarin dilihat Presiden (Jokowi) di Sumatera Utara," urainya.
Dia pun bersyukur, pemerintah daerah turut mendukung program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) atau penanaman bawang putih di lokasi baru oleh pihak importir. "Beberapa daerah response-nya juga sudah positif. Akhirnya kita dapat dukungan banyak, tidak hanya dari importir, tapi dari pemerintah daerah juga," Syukur menandaskan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha mengajukan RIPH Bawang Putih secara online melalui SINAS NK terintegrasi dengan Sistem RIPH
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaArief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.
Baca SelengkapnyaLangkah ini setelah mempertimbangkan produksi dalam negeti masih mencukupi terhadap kebutuhan.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca Selengkapnya