Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setoran TKI & Peningkatan Pariwisata Jadi Cara Cepat Tekan Defisit Transaksi Berjalan

Setoran TKI & Peningkatan Pariwisata Jadi Cara Cepat Tekan Defisit Transaksi Berjalan Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani membocorkan langkah cepat untuk menekan defisit transaksi berjalan. Langkah-langkah tersebut menurut dia ampuh dan sangat cepat.

"Untuk mengatasi current account defisit kita ada kok caranya yang cepat. Apa contohnya. Kita sudah bahas di Kadin misalnya remitence dari TKI," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Jumat (24/5).

Sebagai contoh, dia membandingkan remitansi Indonesia dengan Filipina. Dengan jumlah tenaga kerja di luar negeri yang sama, remitansi Indonesia lebih kecil dibandingkan Filipina.

Orang lain juga bertanya?

"TKI kita 3 juta atau 4 juta remitence-nya berapa kurang lebih USD 10 miliar. Filipina dengan jumlah yang sama, remitence-nya USD 30 miliar. Nah dengan meningkatkan skill, sedikit bisa berbahasa Inggris dari para TKI kita itu akan meningkatkan juga pendapatan," jelas dia.

"Vokasi, tujukan pada TKI berikan dia pendidikan bahasa Inggris. Karena apa jumlah TKI kita sama dengan Filipina, kita remitence-nya USD 10 miliar, Filipina USD 30. Kalau kita bisa meningkatkan ke USD 30 miliar, sudah tertutup USD 20 miliar defisit kita. Defisit kita USD 30 miliar," imbuhnya.

Sektor kedua yang dapat ditingkatkan adalah pariwisata. Pariwisata juga merupakan cara cepat untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan. "Kedua di sektor pariwisata. Ini bisa ditingkatkan dengan cepat. Kalau kita bangun manufaktur ini kan take time,"

Saat ini sektor pariwisata Indonesia masih kalah dengan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. "Tapi kalau pariwisata, pariwisata kita ini masih tertinggal dengan Thailand yang 40 juta (jumlah wisatawan), Malaysia yang 35 juta. Cara cepat untuk current account defisit menurut saya ada dua, satu remitence satu turis, dengan dua itu saja surplus kok," ujar dia.

"Tapi ini kan tidak pernah terpikirkan sama yang lain gitu. Dan ini quick win, cepat. Bisa dilakukan? Bisa. Break through yang macam ini yang harus didorong. Dan kita menyampaikan kepada pemerintah. Simple kok. Bisa kok. Sebenarnya kalau kita kreatif bisa break through kebijakan seperti ini," tandasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah

DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.

Baca Selengkapnya
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Rakornas DSDP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025
Jokowi Bentuk Dana Abadi Pariwisata Rp2 Triliun, Dialokasikan di RAPBN 2025

Dana tersebut nantinya akan dialokasikan pada rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Belanja Turis Asing di Ajang Lari Maraton RI Minimal Rp45 Juta
Sandiaga Ungkap Belanja Turis Asing di Ajang Lari Maraton RI Minimal Rp45 Juta

Menteri Sandiaga bilang ajang lari marathon dinilai lebih banyak menghasilkan devisa negara ketimbang jalur pariwisata biasa.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Luhut Soal Pungutan Pariwisata Lewat Tiket Pesawat
Penjelasan Luhut Soal Pungutan Pariwisata Lewat Tiket Pesawat

Tidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.

Baca Selengkapnya
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa
Perkasanya Pariwista Indonesia di Tengah Krisis Ekonomi Eropa

Keindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Hingga Lombok Turun 20 Persen
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Hingga Lombok Turun 20 Persen

Penurunan harga tiket pesawat mulai dari 12-20 persen di tiga DPSP.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Evaluasi Pengoperasian Kereta Cepat 'Woosh' Sebulan Terakhir
Ini Hasil Evaluasi Pengoperasian Kereta Cepat 'Woosh' Sebulan Terakhir

Selain pebisnis dan pelajar, wisatawan juga menjadi salah satu target pasar dari kereta cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi

Tol Trans Jawa mengubah pola migrasi manusia. Dulu, semua orang yang melaju dari Surabaya ke Jakarta harus menyusuri pantai utara Jawa.

Baca Selengkapnya