Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sherpa Meeting ke-2, Indonesia Bakal Pamerkan Terumbu Karang Pencegah Perubahan Iklim

Sherpa Meeting ke-2, Indonesia Bakal Pamerkan Terumbu Karang Pencegah Perubahan Iklim Ilustrasi Terumbu karang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Sedikitnya 105 orang perwakilan negara anggota G20 akan menghadiri Sherpa Meeting ke-2 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Acara bagian dari Presidensi G20 Indonesia ini akan dihelat pada 9-11 Juli 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Edi Prio Pambudi mengungkapkan, tema pertemuan Sherpa kali ini berbeda dari sebelumnya. Dengan konsep kasual, dan alami, dia ingin menunjukkan pesona Indonesia kepada perwakilan sejumlah negara di dunia.

Dalam daftar kegiatan Sherpa Meeting ke-2 ini, Edi menyebut akan mengajak delegasi negara anggota G20 untuk melihat sejumlah implementasi komitmen Indonesia. Salah satunya mengajak delegasi untuk menanam terumbu karang. Di mana, Labuan Bajo disebut menjadi salah satu pusat terumbu karang dunia.

"Supaya paham, bahwa coral ini bukan batu, tapi sebuah binatang yang membantu untuk mengatasi climate change karena mempunyai peran sangat besar," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (7/7).

"Sehingga nanti di Indonesia kan lengkap, tak hanya mangrove, sehingga bisa membantu promosi sejumlah negara kepulauan lainnya," tambah Edi.

Selain itu, delegasi juga akan diajak melihat implementasi energi terbarukan yang ada di Pulau Mesah, Nusa Tenggara Timur. Dia mengklaim, wilayah kampung nelayan disana telah menerapkan energi bersih dengan bertumpu pada panel surya.

Dengan itu, dia berharap bisa mendorong komitmen negara anggota G20 untuk bisa menghadirkan energi bersih yang murah dan terjangkau.

"Kita tunjukkan ke mereka supaya bisa confidence mendorongenergy transition sampai ke level masyarakat, ada buktinya di Indonesia," katanya.

Dia mengkonfirmasi sekitar 105 orang lebih akan hadir secara fisik. Itu terdiri dari delegasi negara anggota G20 dan beberapa negara undangan. Disamping itu, ada juga sejumlah organisasi internasional yang turut menghadiri 2nd Sherpa Meeting ini.

"Mengacu data per 7 Juli, Delegasi anggota G20 akan hadir in person, negara undangannya ada lima, organisasi internasional ada, ada virtual nanti 2 organisasi internasional," katanya.

Edi menyampaikan seluruh perwakilan dari negara G20 akan hadir secara fisik. Dia menyebut sejumlah negara undangan yang akan hadir juga dalam Sherpa Meeting kali ini. Di antaranya, Spanyol, Singapura, Belanda, Fiji, Uni Emirat Arab. Kemudian, Senegal, Kamboja, Rwanda, dan Suriname masih dalam tahap konfrmasi.

"Karena kan memang kita mengundang negara berkembang lainnya," katanya.

"Organisasi internasional ada ADB, ILO, IMF, Islamic Development Bank, ada WHO, UN, World Bank, OECD," terang dia.

Edi mengungkap, dalam Sherpa Meeting kali ini, akan mengumpulkan masukan dari sejumlah working group yang jadi bagian Sherpa Track. Setidaknya, ada 11 working group, 1 inisiatif, ditambah 10 engagement group.

"Banyak isunya yang dibahas mengenai agriculture hingga energy transition," katanya.

Fokus Bahasan

Bahasan Sherpa Meeting ke-2 akan berfokus pada transisi energi, kepedulian lingkungan, hingga keberlanjutan. Termasuk di dalamnya akan membahas mengenai masukan negara-negara anggota G20.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi mengatakan, agenda utamanya adalah mengumpulkan pendapat negara-negara anggota G20. Alasannya, ini jadi modal sebagai tindak lanjut komitmen kedepannya.

"Yang utama adalah akan mendengarkan dan mendapatkan input komentar masukan dari seluruh Sherpa (perwakilan negara) dari hasil-hasil pembahasan semua dibawah Sherpa Track, termasuk juga nanti mengundang engagement group," terangnya.

"Harapannya dari pertemuan ini, kita mendapatkan gambaran yang akan kita gunakan untk nanti menyusun leaders declaration," tambah dia.

Setelah mendapatkan berbagai masukan dari negara anggota G20, Edi mengatakan selanjutnya akan meramu masukan tersebut. Dimana keseluruhan isu yang dibahas merujuk pada tiga isu utama Presidensi G20.

"Nanti akan ada tugas kita meramu lagi itu semua, kalau ktia tahu ad 3 isu utama, tapi di Sherpa ada isu yang cross-cutting yang berhubungan langsung ke masyarakat, ini proses menyusun bagian dari storyline, walau ujungnya akan ke 3 isu utama," terangnya.

Dia memberikan sedikit bocoran mengenai sejumlah langkah konkret yang nantinya akan jadi buah dari Sherpa Meeting ke-2 ini. Hal ini berkaitan dengan komitmen negara anggota G20 guna mendukung pertumbuhan ekonomi global.

"Tentu masing-masing working group ada, hanya saja kita ingin mendapatkan pandangan, karena ini pendekatan bagi negara G20. Kita bantu pengembangan startup seluruh dunia, ada program dari PBB yang kita libatkan, jadi itulah yang akan kita angkat," tuturnya.

Disamping itu, pengembangan metode edukasi jarak jauh juga jadi salah satu yang disebut akan diperhatikan negara anggota G20. "Nanti paling tidak list project yang tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga negara lain," kata dia.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali

ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
ISF 2024 Targetkan Kesepakatan Energi Berkelanjutan di Penutupan Forum
ISF 2024 Targetkan Kesepakatan Energi Berkelanjutan di Penutupan Forum

Pada hari pertama yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, ISF diisi dengan sejumlah agenda seperti pembukaan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai

Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir

ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing

Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim

Puluhan negara bertemu di Forum South-South Knowledge Exchange, Kota Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Sukses Gelar ISF 2024, Hasilkan 14 MoU dan Perkuat Posisi Indonesia Jadi Pemain Kunci Perubahan Iklim
Indonesia Sukses Gelar ISF 2024, Hasilkan 14 MoU dan Perkuat Posisi Indonesia Jadi Pemain Kunci Perubahan Iklim

Semangat kolaborasi yang kuat dari ISF 2024 membangkitkan harapannya dalam menanggulangi krisis iklim.

Baca Selengkapnya
Tentang World Water Forum ke-10 di Bali Sampai Undang Elon Musk: Inti Acara, Tujuan dan Rangkaian Kegiatannya
Tentang World Water Forum ke-10 di Bali Sampai Undang Elon Musk: Inti Acara, Tujuan dan Rangkaian Kegiatannya

Jokowi menyampaikan masyarakat Indonesia memiliki nilai dan budaya terhadap air

Baca Selengkapnya
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali

Delegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Simak Rangkaian Kegiatan Menarik Hari Kedua ISF 2024, Ada Chelsea Islan hingga Dion Wiyoko
Simak Rangkaian Kegiatan Menarik Hari Kedua ISF 2024, Ada Chelsea Islan hingga Dion Wiyoko

Pada hari ini, para ISF Advocate atau duta terdiri dari aktris Chelsea Islan, Puteri Indonesia Intelegensia 2024 Lady Diandra, dan aktor Dion Wiyoko.

Baca Selengkapnya