Shopee Tutup Toko yang Jual Produk Tekstil Impor
Merdeka.com - Seorang pelanggan e-commerce Shopee mengeluhkan beberapa produk impor yang hendak dibeli tiba-tiba menghilang dari aplikasi keranjang. Jenis produk yang dibelinya yakni baju-baju yang dibeli dari toko yang ada di China.
"Kemarin buka keranjang Shopee baju-baju impor hilang semua," tulis Aurelia V lewat akun twitter @senjatanuklir, Jakarta, Senin (10/5).
Dalam cuitan tersebut, dia menceritakan segera menghubungi toko online yang menjual produk tersebut. Hasil konfirmasinya menyebutkan toko tersebut ditutup lantaran adanya kebijakan pemerintah Indonesia mengenai impor tekstil.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Kenapa pabrik kulit Wonocolo dirobohkan? Pada awal tahun 2000-an, bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dirobohkan.
-
Kenapa Toko Gunung Agung tutup? Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
-
Kenapa Menko Luhut melarang Tiktok jualan? Sehingga, ia mewanti-wanti TikTok untuk membangun perusahaan e-commerce sendiri yang terpisah dengan platform media sosial miliknya. 'Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain,' tekan Luhut.
"Akhirnya chat salah satu toko baju Cina, ternyata katanya ada kebijakan pemerintah Indonesia mengenai impor tekstil. Buat yg punya link beritanya, drop di bawah ya," sambungnya.
Menanggapi itu, Kepala Kebijakan Publik, Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo mengatakan penutupan toko yang menjual produk tekstil dari luar negeri memang dilakukan Shopee Indonesia. Namun, penutupan tersebut bukan karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Sebaliknya, kebijakan tersebut murni berasal dari perusahaan dalam rangka menciptakan ekosistem jual-beli yang nyaman bagi pembeli dan penjual di e-commerce Shopee.
"Kebijakan ini merupakan kebijakan Shopee, untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik," kata Radityo melalui keterangan tertulisnya kepada merdeka.com.
Shopee Indonesia saat ini sedang mengkaji ulang kebijakan produk yang bisa dijual dalam platform belanja online ini. "Shopee sedang mengkaji ulang kebijakan produk yang boleh dijual di Shopee," kata dia.
Meski begitu, produk yang disukai para pembeli juga dapat ditemukan di halaman Bangga Buatan Indonesia. Produk karya anak bangsa ini pun memiliki promosi gratis ongkir, diskon, dan voucher pilihan.
"Produk yang disukai para pembeli juga dapat ditemukan di halaman Bangga Buatan Indonesia, dengan gratis ongkir, diskon, dan voucher pilihan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengatur produk cross border yang masuk ke Indonesia lewat e-commerce.
Baca SelengkapnyaSelama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop resmi berhenti beroperasi sore ini, Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi di Indonesia mulai besok.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai keberadaan social commerce seperti TikTok Shop mematikan pelaku UMKM domestik.
Baca SelengkapnyaTiktok Indonesia menyayangkan keputusan tersebut, karena akan berdampak pada pengusha UMKM dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Baca SelengkapnyaFitur TikTok Shop sudah tidak bisa diakses alias sudah tidak terpampang produk-produk yang dijual di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.
Baca Selengkapnya