Siap Lengserkan Donald Trump, Miliuner Tom Steyer Maju jadi Capres AS
Merdeka.com - Miliuner Tom Steyer (62) menjadi miliuner pertama yang resmi maju menjadi kandidat presiden Amerika Serikat (AS). Pria ini juga terkenal ingin memakzulkan Presiden Donald Trump.
Lewat video berdurasi 4:04 menit, Steyer mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dan berkata sistem demokrasi dan politisi sedang tidak sehat karena tidak mengutamakan rakyat.
"Saya pikir rakyat percaya bahwa sistem telah menelantarkan mereka. Saya pikir rakyat percaya bahwa dunia korporat telah membeli demokrasi. Bahwa para politikus tidak peduli atau menghormati mereka," ujar Steyer.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa donatur utama Donald Trump di 2024? Salah satu tokoh yang menonjol adalah Miriam Adelson, seorang pengusaha yang dikenal karena dukungannya terhadap politikus konservatif, termasuk mantan Presiden Donald Trump.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa selebriti miliarder termuda? Dilansir dari Bloomberg, Gomez kini berstatus sebagai selebriti miliarder termuda dengan kekayaan senilai USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliun.
-
Siapa miliarder terkaya di New York? Salah satu di antaranya adalah mantan Wali Kota Michael Bloomberg, yang mengumpulkan kekayaannya melalui perusahaan media Bloomberg LP.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
Kepada NBC News, miliuner ini mengaku bukanlah boneka dari siapapun. Pria ini juga prihatin atas masih AS di bawah kepresidenan Donald Trump.
"Saya sampai tak bisa tidur karena memikirkan di mana posisi kita sebagai negara," ujar Steyer.
Menurut Forbes, kekayaan Tom Steyer saat ini adalah USD 1,6 miliar atau Rp22,6 triliun (USD 1 = Rp14.136). Hartanya berasal dari sektor keuangan, namun dia sudah beralih fokus ke dunia politik dan lingkungan sejak 2012.
Sang miliuner harus bersaing dengan Senator Elizabeth Warren, mantan Wakil Presiden Joe Biden, hingga penasihat spiritual Marianne Williamson, demi terpilih sebagai kandidat Partai Demokrat.
Pilpres AS akan berlangsung pada tahun depan. Presiden Donald Trump sudah menyatakan berminat untuk lanjut ke periode dua.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaHarta kekayaan Mantan Wapres AS, Mike Pence yang tolak mendukung Donald Trump maju Pilpres AS 2024.
Baca SelengkapnyaIni merupakan salah satu kontribusi politik terbesar yang diungkapkan dari satu orang dalam satu siklus pemilu.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaLutnick akan mengambil peran strategis dalam mengelola agenda tarif dan perdagangan.
Baca SelengkapnyaIni adalah pertama kalinya Elon Musk hadir di acara kampanye Donald Trump sejak dia mendukung mantan presiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.
Baca Selengkapnya