Siap-siap, BBM jenis premium tak dijual saat Asian Games dan pertemuan Bank Dunia-IMF
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan meniadakan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, selama pelaksanaan ajang kompetisi olah raga se-Asia atau Asian Games dan pertemuan tahunan Badan Moneter International (IMF) dan Bank Dunia 2018.
Vice Presiden Coorporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, Kementerian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan surat ke Presiden Joko Widodo, terkait penggunaan BBM berkualitas tinggi saat pelaksanaan kedua ajang internasional tersebut .
"Itu sudah ada suratnya,surtanya kan ke presiden. Dari LKHK," kata Adiatma, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/3/2018).
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang diapresiasi Pertamina dari pemerintah? Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sehingga terlaksana pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023 sebesar Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tidak termasuk PPN).
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Siapa yang berikan penghargaan ke Pertamina? Penghargaan yang digelar oleh Media Nawacita Indonesia, diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly yang berlangsung di Dharmawangsa, Jakarta, pada Jumat (8/9).
Menurut Adiatma, mengacu pada surat dari KLHK tersebut, maka Pertamina akan meniadakan penyaluran Premium dengan Research Octane Number (89) di wilayah yang menjadi tempat terselenggaranya Asian Games yaitu Jakarta, Bandung, Palembang dan pertemuan IMF bank dunia Bali.
"Premium buat Asian Games saja nggak boleh. Makanya kita nggak boleh jualan yang jelek -jelek itu," ujarnya.
Peniadaan penyaluran Premium tersebut untuk memenuhi standar kadar sulfur di udara di bawah 25 mikro gram per mili liter, saat berlangsungnya Asian Games pada Agustus 2018 dan Pertemuan IMF dan bank dunia 8-14 Oktober 2018.
"Untuk olah raga itu di bawah 25 di Jakarta itu 35 mikro gram per mili liter sulfur di udara," tandasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengaku bingung menjalankan kebijakan pemerintah terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan standar Euro 4. Sebab, ada kebijakan yang berbenturan.
Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan, Pertamina masih mendapat penugasan menyalurkan BBM kadar Research Octane Number (RON) 88 dengan standar Euro 2, sementara di sisi lain Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginstruksikan penyaluran BBM dengan standar EURO 4. Kondisi ini membuat Pertamina mengalami kebingungan.
"BBM penugasan Premium standar RON 88 Euro 2. Sementara Permen KLHK Euro 4, ini membingungkan kita melaksanakan tugas ini," kata Massa, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Kebingungan bertambah pada pelaksanaan perhelatan olahraga tingkat Asia yaitu Asian Games 2018, di mana ada ketentuan kota yang melaksanakan Asian Games yaitu Jakarta, Bandung dan Palembang harus menggunakan BBM Euro 4.
"Asian Games di kota Jakarta, Palembang dan Bandung segera menetapkan Euro 4," tutur Massa.
Massa menginginkan agar pemerintah kompak dalam menetapkan peraturan terkait kuaitas BBM yang ditetapkan. Sebab, saat ini terjadi benturan dalam penetapan kualitas BBM. "Pertamina ingin ada komitmen, sementara di satu sisi masih minta Premium di satu sisi mendorong Euro 4, tahun ini Asian Games. Sebaiknya sama-sama mengaturnya supaya ada satu kesamaan," ungkapnya.
Menurut Massa, saat ini sebenarnya Pertamina sudah menyiapkan produk BBM dengan standar Euro 4 dan fasilitas pengolahan minyak mentah (Kilang) program Langit Biru Cilacap yang memproduksi BBM berkualitas Euro 4.
"Pertamina merespons keinginan pemerintah penggunaan BBM kualitas lebih tinggi, dengan kilang Langit Biru Cilacap," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaProduk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca Selengkapnya