Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap-siap, gelombang PHK pekerja tambang Indonesia bakal terjadi

Siap-siap, gelombang PHK pekerja tambang Indonesia bakal terjadi pekerja tambang minyak. shutterstock

Merdeka.com - Anjloknya harga minyak mentah di pasar global menghantam perusahaan minyak dan gas dunia, termasuk Indonesia. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mengurangi beban perusahaan, seperti pengurangan karyawan atau pekerja tambang.

Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro mengatakan, saat ini gelombang PHK pekerja tambang sudah mulai terasa di Indonesia. Perusahaan migas beralasan kesulitan keuangan karena harga minyak dunia sempat menyentuh titik terendah yakni hanya USD 38 per barel.

"Perusahaan dunia sudah duluan mengurangi karyawan dan gelombang PHK ini akan masuk ke negara kita karena rendahnya harga minyak bumi," ucap Elan dalam acara diskusi di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/9).

Orang lain juga bertanya?

Elan mengakui, sudah ada beberapa pemecatan yang dilakukan perusahaan migas di dalam negeri. Namun Elan enggan menyebut nama perusahaan dan jumlah pekerja yang sudah dipecat.

"Sekarang sudah ada tapi sebatas ketenagakerjaan perencana (karyawan kontrak) dan kita coba pertahankan karyawan permanen. Kita akan coba tahan," jelasnya.

Untuk ke depannya, Elan tidak bisa mencegah gelombang pemecatan karyawan, khususnya karyawan pihak ketiga atau tenaga kerja kontrak.

"Sekarang dicoba efisiensi cara lain dengan menghentikan proyek yang tidak ekonomis. Pemain proyek utama kita pertahankan. Jangan sampailah (PHK). Walaupun ada itu pihak ketiga tadi," tegasnya.

PHK massal justru jadi komoditas politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak Desember nanti. Isu PHK massal dijadikan bahan kampanye calon kepala daerah demi meraup suara.

"Kemarin saja ada PHK 20 driver (di-PHK) jadi isu calon kepala daerah," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa 46.240 pekerja di Indonesia mengalami PHK selama periode Januari hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Keputusan PHK Buruh Sritex Diputuskan dalam 3 Pekan
Keputusan PHK Buruh Sritex Diputuskan dalam 3 Pekan

Pihak Sritex berharap Bea Cukai dan kurator bergerak cepat terkait izin bahan baku agar pabrik bisa kembali produksi.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024
Data Terbaru: 59.796 Pekerja Kena PHK Hingga Oktober 2024

Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.

Baca Selengkapnya
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran

Ini juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya