Siap siap, pengembang segera naikkan harga rumah
Merdeka.com - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Tengah bersiap menaikkan harga rumah seiring dengan dimulainya proyek infrastruktur oleh Pemerintah. Menurut pengembang ini, ketika proyek pemerintah mulai dilakukan harga material bangunan akan mengalami kenaikan.
"Pada saat itu, kami juga akan segera menaikkan harga rumah mengingat harga produksi juga pasti akan mengalami peningkatan," kata Ketua DPD REI Jateng, MR Prijanto seperti ditulis Antara Semarang, Jumat (26/2).
Sesuai dengan tren-tren sebelumnya, kenaikan harga untuk properti ini akan terjadi sekitar bulan Maret-April dengan besaran kenaikan di kisaran 10-15 persen.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Gimana cara hitung biaya rumah pertahun? Menurut laporan bulan Juni yang disampaikan oleh Zillow dan Thumbtack, satu unit rumah dapat menghabiskan biaya USD14,155 juta per tahun, yakni setara dengan Rp221,74 miliar, jumlah tersebut belum termasuk dengan biaya perawatan, dan sebagainya.
-
Bagaimana menghitung persentase kenaikan dengan rumus? Cara menghitung persentase kenaikan dengan rumus dapat disederhanakan sebagai berikut: Persentase Kenaikan (%) = ((Akhir-Awal))/Awal x 100%
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
"Secara rata-rata, kenaikan harga dalam waktu satu tahun ini di kisaran 10-15 persen. Kenaikan ini bisa dilakukan secara langsung pada kurun waktu Maret-April tersebut atau bisa juga dilakukan secara bertahap. Kebijakan ini tergantung dari masing-masing pengembang," katanya.
Kenaikan harga material bukan satu-satunya faktor yang memicu kenaikan harga properti. Menurut dia, kenaikan harga tanah justru menjadi faktor utama yang berdampak pada kenaikan harga properti ini.
"Unsur harga tanah dari total unsur pembentuk harga properti mencapai 50 persen. Jadi ini justru yang menjadi faktor utama," katanya.
Diakuinya, harga tanah sendiri mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, dalam kurun waktu satu tahun kenaikan harga tanah bisa mencapai 100-200 persen.
"Seperti contoh, untuk di Kota Semarang pengembang sudah sulit mendapatkan tanah dengan harga di bawah Rp 100 ribu/m2. Dengan begitu, pembangunan rumah sederhana tidak bisa dilakukan di Kota Semarang," katanya.
Padahal, pada tahun sebelumnya, harga tersebut masih berlaku meskipun sudah di kawasan pinggiran Kota Semarang.
"Sekarang kalau ingin membuat rumah di Kota Semarang minimal harga tanah di kisaran Rp 200 ribu/m2. Harga ini masuk kalau untuk pembangunan rumah menengah, tetapi untuk rumah sederhana sudah tidak bisa," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaHarga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaItem tertinggi yang mengalami kenaikan berasal dari sewa rumah. Utamanya di daerah industri pertambangan dengan rata-rata kenaikan 45 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnya