Siapkan bangunan tahan gempa di Lombok, PUPR gelontorkan Rp 50 juta
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempersiapkan infrastruktur tahan gempa yang diperuntukkan bagi berbagai unit bangunan, mulai dari perumahan, sekolah, rumah sakit, hingga rumah ibadah di Lombok.
"Rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum pasti konstruksinya dibuat tahan gempa. Dalam hal ini ada ratusan sekolah, puskesmas, puluhan masjid besar. Ini butuh proses, saya perkirakan bisa selesai dua tahun. Kalau yang rumah masyarakat mudah-mudahan segera dalam waktu satu tahun," ungkap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga di Jakarta, Senin (20/8).
Untuk rumah masyarakat, Kementerian PUPR telah mempersiapkan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) sebagai tempat hunian tahan gempa, yang secara konstruksi lebih menghemat biaya dan waktu.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
Menurut data terakhir yang dimilikinya, Danis menyebutkan, ada sekitar 36 ribu unit rumah di Lombok yang terbilang rusak berat akibat gempa. Namun begitu, terdapat 2 unit rumah contoh teknologi Risha di Lombok Utara yang hingga kini kondisinya masih utuh, yakni Balai Dusun Akar-Akar Utara dan Sekolah Adat Bayan.
Adapun bila teknologi ini diterapkan untuk membangun satu unit rumah sederhana tahan gempa tipe 36, dia menghitung, itu akan menghabiskan dana sekitar 50 juta.
"Dibutuhkan biaya sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi untuk membangun satu Risha. Jadi kalau tipe 36 kalikan saja, bisa sekitar Rp 50 juta," tutur dia.
Diketahui, Gempa susulan berkekuatan 7,0 SR kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya di Lombok Timur pada Minggu (19/8) pukul 21:56 WIB. Sebelumnya gempa susulan dengan kekuatan 6,5 SR yang mengguncang Lombok pada pukul 11.06 WIB telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaPrabowo siap menggelontorkan dana sebanyak Rp150 triliun untuk proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaTak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaBrantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca Selengkapnya