Siapkan bus bandara, BPTJ pasang tarif Rp 50 ribu per penumpang

Merdeka.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal menyediakan angkutan massal menghubungkan berbagai hotel di sekitar ibu kota dengan Bandara Soekarno-Hatta. Untuk itu, badan di bawah Kementerian Perhubungan tersebut bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Efisiensi pemanfaatan prasarana perlu terus dilakukan. Dalam hal ini, BPTJ menyelenggarakan sistem pelayanan baru yang disebut Jakarta Airport Connexion (JAConnexion) yang melayani rute dari Bandara Soekarno Hatta ke kawasan perhotelan maupun Mall dan sebaliknya di Jabodetabek," kata Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga, di Kantornya, Jumat (26/5).

Sejauh ini, sudah ada empat operator transportasi umum bersedia terlibat dalam JAConnexion. Total armada disediakan mencapai sekitar 92 bus.

"Tarifnya kira-kira Rp 50 ribu per orang dari hotel," katanya. "Operator terlibat, antara lain, Perum DAMRI, Blue Bird, dan Sinar Jaya. Sedangkan PPD melayani penumpang ke Bandara dari Mall."

Sebanyak 20 hotel bakal menerima layanan ini. Yaitu, JW Marriot, Manhattan Hotel, Park Lane, Grand Melia.

Kemudian, Hotel Mulia, Ritz Carlton, Crowne Plaza, Intercontinental Mid Plaza, Sahid Jaya Hotel, Le Meridien, Four Seasons, dan Shangri-La. Lalu, Grand Hyatt, Kempinski, Sari Pan Pacific, dan Milenium.

Selanjutnya, Hotel Borobudur, Arya Duta , dan Alila.Setiap bus berhenti di tiga hotel dengan durasi satu jam.

Adapun pusat perbelanjaan dilalui: Mall Taman Anggrek, Plaza Senayan, ITC Cempaka Mas, dan ITC Tanah Abang.

Elly menargetkan, JAConnexion dimanfaakan lebih dari setengah penghuni hotel yang ingin pergi ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami harapkan dari hotel-hotel yang disinggahi dari 20 hotel yang disiapkan pelayanannya, paling tidak 50 persen," katanya Elly.

"Dari hasil survei kami sebarkan di hotel 70 persen. Target kami cukup ambisius kalau bisa 75 persen."