Siapkan CV, 10 Perusahaan Jepang di Indonesia Buka Lowongan Kerja
Merdeka.com - Sebanyak 10 perusahaan asal Shizouka, Jepang membuka lowongan kerja untuk masyarakat di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pembukaan lowongan kerja melalui bursa kerja atau job fair 'Work in Shizuoka Job Fair, Fuji No Kuni (Shizuoka dan Yamanashi) Mensetsu Kai', di Kota Bandung, selama dua hari, yakni pada 19-20 Januari 2023.
"Untuk tahun sekarang setelah Covid-19, dua tahun lalu job fair-nya kita adakan online, tapi tahun ini dilaksanakan secara hybrid. Untuk wawancara langsung di gelar di sini (Kota Bandung), sisanya ada yang online," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi dikutip dari Antara, Kamis (19/1).
Taufik menargetkan, jumlah pelamar atau pencari kerja pada bursa kerja Work in Shizuoka Job Fair, Fuji No Kuni (Shizuoka dan Yamanashi) Mensetsu Kai 2023 mencapai 5.000 an orang.
-
Dimana Job Fair Nasional 2023 berlangsung? Gelaran Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 berlangsung selama 3 hari sejak 27 s.d 29 Oktober 2023 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, dan dihadiri kurang lebih 16.120 pengunjung.
-
Kapan Job Fair Nasional 2023 berlangsung? Gelaran Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 berlangsung selama 3 hari sejak 27 s.d 29 Oktober 2023 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, dan dihadiri kurang lebih 16.120 pengunjung.
-
Siapa yang ingin bekerja di Jepang? Setelah lulus SMK, Riyan berencana bekerja di Jepang di bidang industri pengolahan makanan.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Apa saja yang ditawarkan di Job Fair Nasional? Gelaran Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 menyediakan total 56.566 lowongan kerja pada 135 perusahaan.
-
Bagaimana cara melamar pekerjaan setelah Job Fair ditutup? Meskipun gelaran Job Fair sudah berkahir, Ia memastikan bahwa lowongan kerja tersebut tetap bisa diakses oleh masyarakat melalui layanan SIAPKerja. 'Jangan khawatir, lowongan 56.566 tetap akan dibuka, artinya setelah kegiatan ini ditutup silahkan mengirimkan aplikasi melalui online,' katanya.
"Tahun lalu, yang mendaftar ada 1.350 orang yang mendaftar, yang diterima masih sedikit, yakni 38 orang. Itu karena tahun kemarin masih terbatas karena Covid-19 dan faktor sulitnya bahasa serta skill calon pelamar yang tidak tepat dengan perusahaan yang dituju," kata dia.
Oleh karena itu, dalam upaya menyiapkan tenaga kerja asal Jawa Barat yang siap bekerja di luar negeri ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Di antaranya bekerja sama dengan Pusat Studi Pengembangan Bisnis dan Industri Kreatif (Pusdi-PBIK) dan GIZ melakukan penelitian dalam rangka pemetaan 10 top job position bagi pekerja migran di Jawa Barat.
Dia menuturkan dari penelitian dimaksud didapat 10 pekerjaan yang paling diminati oleh calon pekerja migran asal Jabar yaitu designer multimedia (66,22 persen), web developer (61,32 persen), cyber security (59,25 persen), caregiver (58,38 persen).
Kemudian pelayanan makanan dan minuman (54,42 persen), digital marketer (56,32 persen), perawat (56,32 persen), housekeeper (51,42persen), chef (47,22 persen), dan agriluture worker (46,72 persen).
Diketahui bahwa dari 10 jabatan tersebut beberapa di antaranya menjadi jabatan yang sangat dibutuhkan di Jepang, oleh karena itu Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menyiapkan skema pelatihan untuk 10 jabatan dimaksud.
"Salah satunya yang telah dilaksanakan adalah pelatihan care giver untuk lansia dan pelatihan bahasa serta budaya Jepang yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) pekerja migran Indonesia," kata dia.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan visi-nya yaitu terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin Dengan Inovasi dan Kolaborasi dan terdapat hal yang menarik yang patut diperhatikan bersama-sama yaitu kata inovasi dan kolaborasi.
Menurut dia, kolaborasi nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat salah satunya adalah kerja sama dengan Pemerintah Shizuoka.
Pada kegiatan East Asia Local And Regional Congress yang diadakan pada 2022, telah ditandatangani MoU yang membahas kerja sama antara kedua daerah, salah satunya mengenai kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
"Tentunya kolaborasi dengan Prefektur Shizuoka ini bukanlah hal yang pertama kalinya bagi Provinsi Jawa Barat, sebelumnya pun telah diselenggarakan kegiatan Work In Shizuoka Job Fair pada tahun 2020 dan tahun 2021," kata Taufik.
Sementara itu, Direktur Utama Fujinokuni Infrastructure Center, Hironori Yano mengatakan adanya gelaran wawancara calon pekerja Indonesia ke Jepang dapat terlaksana karena dukungan gubernur dan Pemprov Jawa Barat melalui Disnakertrans Jawa Barat.
"Dan kali ini saya menerima permintaan dari perusahaan-perusahaan Jepang dan ingin bertemu langsung dan ketemu dengan pemuda Indonesia di Kota Bandung setelah tiga tahun terhenti," kata Yano.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaWali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebutkan bahwa bursa kerja tersebut diikuti 40 perusahaan dengan berbagai bidang pekerjaan.
Baca SelengkapnyaDalam job fair ini tersedia 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Job Fair yang akan diselenggarakan pada 10-12 Agustus 2023 bakal diikuti lebih dari 67 perusahaan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 110.000 lowongan pekerjaan tersebut berasal dari 110 perusahaan, termasuk di dalamnya terdapat 15 perusahaan internasional.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor membuka Job Fair, UMKM Expo dan Career Seminars di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJob Fair Nasional 2023 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Kemnaker pada Festival Pelatihan Vokasi.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang menawarkan ratusan lowongan pekerjaan ini berlangsung selama tiga hari, yakni 17, 18, dan 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaGelaran Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 menyediakan total 56.566 lowongan kerja pada 135 perusahaan.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi bertemu dengan pimpinan perusahaan penempatan yang ada di Prefektur Miyagi Jepang.
Baca SelengkapnyaPerhelatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna kampus itu dikuti 30 perusahaan yang menyediakan 1.374 lowongan dengan 160 jabatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 393 Sending Organization yang terdaftar telah mengirimkan para pesertanya ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan.
Baca Selengkapnya