Siapkan dana USD 1 juta selama 5 tahun, Freeport kirim 9 pemuda Papua ke AS
Merdeka.com - Sebanyak 9 pemuda-pemudi asal Papua dan Papua Barat serta 20 pemuda-pemudi dari berbagai provinsi lain siap untuk diberangkatkan Amerika Serikat untuk mengikuti program Community College Initiative (CCI) 2018 yang diselenggarakan oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Keberangkatan mereka berasal dari Papua dan Papua Barat ini didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program CCI melalui pendanaan yang mencapai USD 1 USD untuk periode 2016 hingga 2020. Para peserta akan disebar ke 10 community college di berbagai negara bagian selama dua semester (sekitar 10 bulan) untuk belajar dan bertinteraksi langsung dengan peserta lain dari berbagai negara serta masyarakat Amerika Serikat (AS) yang berada di sekeliling mereka.
Senior Advisor to President Director PT Freeport Indonesia, Simon Morin mengapresiasi kerja sama berkelanjutan antara Freeport dan AMINEF. Menurut Simon, melalui kerja sama dengan AMINEF ini, Freeport dapat melaksanakan komitmennya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Papua, salah satunya dengan cara mengirimkan para pemuda-pemudi dari Provinsi Papua dan Papua Barat untuk bergabung dengan program CCI.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan siswa dalam program? Selain itu Pertamina juga turut melakukan pendampingan pemanfaatan EBT atau Renewable Energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan generasi muda di program SEB? Edukasi ini turut melibatkan 230 perwira dan 141 mahasiswa penerima beasiswa sobat bumi pada kegiatan edukasi dan aksi lingkungan.
"Saya bertemu dengan beberapa pemuda-pemudi Papua yang telah selesai mengikuti program ini, dan mereka menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat. Program ini memberikan kesempatan bagi para pemuda-pemudi Papua untuk memperluas wawasan serta pengetahuan, dan memberikan pengalaman atas hal-hal baru yang selama ini tak mereka dapatkan di Papua," tutur Simon dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat (6/7).
Dengan mengikuti program CCI, para pemuda-pemudi tersebut menjadi lebih percaya diri dan berpikiran lebih terbuka, lebih kreatif, dan disiplin dalam menjalankan pekerjaannya. Menurutnya, hal tersebut adalah modal bagi setiap orang untuk menjadi lebih baik dan memberikan manfaat bagi komunitasnya. Dalam pandangan Simon, hasil tersebut sejalan dengan tujuan Freeport untuk memajukan SDM Papua.
Sebagai putra asli Papua, Simon secara khusus memberikan pesan bagi 9 pemuda-pemudi Papua yang akan berangkat, agar dengan pengalaman yang akan didapat nanti mereka akan bisa berbuat lebih untuk Indonesia dan Papua. Simon berpesan agar para peserta dapat menyerap sebanyak-banyaknya pengalaman dan ilmu pengetahuan yang nanti akan dipakai sebagai modal untuk memajukan Indonesia serta daerah asalnya.
Salah satu penerima beasiswa asal Papua, Vicky Junaidi Meruwella, menyampaikan bahwa kesempatan yang diberikan Freeport dan AMINEF ini sangat membahagiakan. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian & Pengembangan SDM Pemerintah Kabupaten Kaimana ini berharap agar program beasiswa yang akan dijalaninya nanti akan memberikan manfaat bagi daerah asalnya.
"Saya akan belajar di Mesa Community College di Arizona, dan saya harap dapat memperoleh ilmu yang banyak untuk nantinya bisa membantu mengembangkan SDM Papua. Papua punya banyak sumber daya alam, tapi SDM kami harus banyak diperbaiki. Semoga dengan belajar ke Amerika kami bisa ikut memperbaiki Papua," ungkap Vicky.
Penerima beasiswa program CCI lain, Diana Mariska Yakomina Jago, yang sehari-hari bekerja di Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme & Kamoro (LPMAK), sebuah lembaga yang mengelola dana kemitraan Freeport untuk pengembangan masyarakat di Timika ini juga bercerita bahwa beasiswa program CCI ini sudah lama diimpikannya. Sejak lulus kuliah pada tahun 2015, Diana bekerja di LPMAK dan melihat pengumuman mengenai beasiswa ini. Setelah dua tahun penuh bekerja, akhirnya Diana mengajukan beasiswa ini dan dia bersyukur karena pada akhirnya bisa diterima.
Direktur Eksekutif AMINEF, Alan Feinstein, menyatakan bahwa AMINEF sangat mengapresiasi dukungan PT Freeport Indonesia dalam program ini. Alan menuturkan bahwa pada tahun 2016 Freeport telah menandatangani MoU yang memberikan dukungan untuk program CCI pada periode 2016 hingga 2020 dengan dana senilai USD 1 juta. MoU tersebut merupakan kelanjutan kolaborasi antara Freeport dan AMINEF yang telah dimulai sejak 1998 dan berlanjut hingga tahun 2015. Kolaborasi Freeport dan AMINEF fokus pada beasiswa program CCI dan ditujukan kepada para peserta dari Papua dan Papua Barat yang memenuhi kriteria.
"Freeport selama ini telah menjadi salah satu pendukung utama program CCI, sehingga memungkinkan AMINEF mengembangkan program CCI dan dapat memberangkatkan hingga 10 orang di setiap periode program dari dua provinsi, yaitu Papua dan Papua Barat. Kami juga sangat berterima kasih karena Freeport juga sangat dermawan dan telah banyak membantu dalam keseluruhan program ini, mulai dari proses rekrutmen, seleksi, hingga orientasi pra keberangkatan yang dilaksanakan hari ini (28/6), di Ancol," terang Alan.
Alan menjelaskan 9 penerima beasiswa asal Papua, bersama 20 penerima beasiswa yang lain akan berangkat pada ke Amerika Serikat di bulan Juli untuk mulai belajar di semester ganjil 2018. Selain belajar di community college yang dituju, peserta program CCI juga akan mengikuti program magang di berbagai perusahaan di AS sesuai dengan bidangnya. Mereka juga akan berkontribusi dalam kegiatan sukarela di tengah masyarakat AS sekaligus mempelajari budaya setempat. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaProgram tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaSMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM.
Baca SelengkapnyaBeasiswa ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membentuk generasi muda Riau yang berkualitas untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Baca SelengkapnyaProyek ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendukung produktivitas pertanian Indonesia, ketika nanti beroperasi penuh.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaSalah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaLewat program ini, 15 siswa tersebut akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, bantuan biaya hidup dan pendukung, bantuan biaya pengembangan kapasitas.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaMateri yang diberikan dalam pelatihan merupakan teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam proyek Palapa Ring Timur.
Baca SelengkapnyaSelain biaya pendidikan penerima beasiswa juga akan mendapatkan uang saku dan asrama atau tempat tinggal selama kuliah.
Baca Selengkapnya