Siapkan Rp 2 triliun, AP II bangun runway kedua di bandara Pontianak
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk membangun landasan pacu atau runway kedua di Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Landasan kedua ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Barat.
Runway kedua itu direncanakan memiliki dimensi 3.000 x 60 m guna dapat mengakomodir hingga pesawat berbadan lebar atau widebody sekelas Boeing 777.
Pembangunan runway kedua ini dimulai paling cepat pada akhir tahun ini dan selesai pada 2020. Adapun runway eksisting saat ini dengan dimensi 2.240 x 45 m juga akan dikembangkan menjadi 2.600 x 45 m yang nantinya akan berfungsi sebagai paralel taxiway.
-
Apa fungsi Lanud Sulaiman saat ini? Saat ini, Lanud Sulaiman masih memiliki fungsi yang penting di bidang pendidikan TNI Angkata Udara.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Bagaimana Lanud Sulaiman dibangun setelah Indonesia merdeka? Pembangunan dimulai dengan menata kembali fasilitas yang masih bisa digunakan, setelah hancur dihantam perang. Kemudian membangun jalan, serta mengumpulkan staf pangkalan dan mendirikan gedung seng (site 2), perumahan di blok B, C, D dan Cimariuk hingga masa peresmiannya di tahun 1954.
-
Kapan Lanud Sulaiman dioperasikan pertama kali? Dikarenakan situasi perang dunia yang makin memanas, pangkalan udara ini lantas dioperasikan mendadak pada 1944-1945 walaupun kondisinya belum 100 persen selesai.
-
Mengapa PIK 2 dibangun? Dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kota modern yang terintegrasi, PIK 2 Tangerang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian, komersial, dan rekreasi yang terus meningkat di wilayah Jabodetabek.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan runway eksisting dan pembangunan runway kedua nantinya akan membuat Bandara Internasional Supadio dapat melayani hingga 51.772 penerbangan per tahun atau meningkat drastis dari saat ini 24.790 penerbangan per tahun.
"Pembangunan runway kedua juga akan mendukung kelancaran dari operasional penerbangan militer sebab Bandara Internasional Supadio ini berstatus enclave militer atau pangkalan udara sipil yang juga dapat digunakan untuk penerbangan militer," katanya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (2/4).
Bandara Internasional Supadio saat ini beroperasi dengan terminal baru berkapasitas 3,8 juta penumpang per tahun, di mana nantinya terminal ini juga akan dikembangkan hingga dapat mengakomodir 5,5 juta penumpang per tahun yang akan mulai dioperasikan pada bulan juni 2017 ini.
"Kita akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan frekwensi penerbangan di Bandara Internasional Supadio semakin banyak dengan rute domestik dan internasional yang semakin beragam seiring dengan adanya runway kedua pada dua tahun mendatang."
Seiring dengan pengembangan runway, AP II juga akan memperluas apron di bandara ini menjadi seluas 75.600 m2 dari saat ini 47.200 m2.
Pada 2016, jumlah pergerakan penumpang domestik dan internasional di Bandara Internasional Supadio tercatat sebanyak 3,18 juta penumpang atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2,71 juta penumpang.
Sementara itu pada tahun ini diperkirakan pergerakan penumpang domestik dan internasional mencapai 3,42 juta penumpang, dan arus kargo ekspor-impor sebanyak 15,77 juta ton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaMulyadi membisiki telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya hadir dalam peresmian tol l Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cicurug-Cibadak.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian PT Angkasa Pura II pada 2014, jumlah penumpang di Bandara SSK II akan mencapai 9,5 juta jiwa per tahun pada 2025.
Baca SelengkapnyaTujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca Selengkapnya