Siapkan Rp 200 miliar, Cianjur segera bangun sirkuit balap
Merdeka.com - Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menjanjikan dalam waktu dekat pembangunan sirkuit di Kecamatan Mande segera dilaksanakan.
"Tahun depan sudah dapat digarap, saat ini sedang pengerjaan desain finalnya. Lahan yang digunakan sudah dihibahkan ke Pemkab Cianjur sehingga tidak ada kendala untuk pembangunan," katanya seperti dikutip dari Antara Cianjur, Rabu (15/11).
Dia menjelaskan, pembangunan akan dilakukan secepatnya agar aktivitas di bidang otomotif dapat segera terealisasi sehingga tidak ada lagi kegiatan yang menggunakan sarana yang bukan semestinya.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
-
Bagaimana cara mendorong pembaruan kendaraan? Selain itu, pembatasan tahun model kendaraan diharapkan dapat mendorong pembaruan kendaraan di Jakarta. Langkah ini akan mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Bagaimana cara mengurangi polusi udara dari kendaraan? • Menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
-
Apa tujuan dibangunnya jalan Tol Cianjur? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
"Kami segera menyelesaikannya agar geliat otomotif di Cianjur semakin meningkat dan mendulang prestasi yang dapat mengharumkan nama Cianjur di kancah otomotif nasional hingga dunia bila perlu," katanya.
Sebelumnya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyatakan pihaknya telah melakukan persiapan dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyediakan sport center dan sirkuit di kawasan Mande untuk memberikan sarana serta menekan perilaku negatif kaum muda.
Dia mengatakan, jika status tanahnya sudah selesai maka Pemprov Jabar menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan sirkuit dan sport center di Kecamatan Mande. "Tinggal didorong agar proses status tanahnya segera diselesaikan," katanya.
Dia berharap dengan adanya pusat olahraga dan sirkuit, tingkat kenakalan remaja di jalanan bisa ditekan karena sudah disediakan sarana untuk menyalurkan hobinya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaPenilangan kendaraan tak lolos uji emisi untuk membantu mengurangi polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaPengembangan dan pembangunan koridor transportasi massal berbasis kereta di Bali mulai menarik investor.
Baca SelengkapnyaAdapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaFirman memandang razia uji emisi jangan dilihat sebagai pendekatan hukum
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya taktis disiapkan guna mengurangi polusi di kawasan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca Selengkapnya