Siapkan Rp400.000 per Peserta, Mudik Gratis BUMN 2019 Telan Biaya Rp100 Miliar
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menyatakan anggaran untuk Mudik Bareng BUMN 2019 mencapai sebesar Rp 100 miliar. Adapun jumlah tersebut diperoleh dari masing-masing BUMN yang terlibat dalam program mudik gratis tahun ini.
Menteri Rini mengatakan, dari total anggaran Rp100 miliar tersebut diberikan untuk memfasilitasi perjalanan para peserta mudik sebesar Rp400.000 per orang. Jumlah tersebut, termasuk untuk keberangkatan hingga perjalanan pulang kembali.
"Jadi total costnya, Rp100 miliar. Jadi Rp400.000 per orang rata-rata," katanya usai melepas keberangkatan peserta mudik, di GBK, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa ada mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Pertamina menyelenggarakan Mudik Asyik? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Mengapa Indibiz mengadakan program mudik gratis? 'Bagi mayoritas masyarakat, lebaran kurang lengkap kalau tidak pulang kampung. Dengan semangat persaudaraan dan saling berbagi kepada masyarakat kami rutin menyediakan fasilitas untuk mudik yang aman, nyaman, dan gratis,' kata Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom Indonesia Iwan Rusdarmono.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, melepas sebanyak 26.018 pemudik gratis dalam program Mudik Bersama BUMN 2019 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5). Dari jumlah tersebut, terdapat 526 bus yang terlibat melalui sinergi 72 BUMN.
Menteri Rini mengatakan, dalam program mudik gratis tahun ini telah diikuti oleh 104 BUMN. Di mana keterlibatan BUMN dalam hal ini mengalami peningkatan sebanyak 67,74 persen dibandingkan pada 2018 yang hanya diikuti oleh 62 BUMN.
Sementara, pemudik yang diberangkatkan melalui program Mudik Bareng BUMN 2019 melalui moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara sebanyak 250.474 pemudik. Angka itu naik sebesar 22,69 persen dibandingkan realisasi pemudik pada 2018 sebanyak 204.146.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peserta mudik gratis terbesar bersama BUMN tahun ini tujuan daerah Jawa Timur sebanyak 30.000 orang.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian jenis transportasi dan jumlah pemudik tahun ini, yakni armada bus dengan jumlah 1.225 bus untuk mengangkut 55.607 penumpang.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyebutkan total pemudik yang ikut dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN mencapai 99.000.
Baca SelengkapnyaMudik gratis kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 80.215 pemudik.
Baca SelengkapnyaSubsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDamri juga telah menyiapkan sejumlah armada cadangan untuk mengantisipasi jika ada lonjakan permintaan untuk program mudik gratis kali ini.
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca Selengkapnya