Sidak ke Cengkareng, Kemendag sita satu juta korek gas tak ber-SNI
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah pertokoan di daerah Cengkareng yang terindikasi melakukan pelanggaran. Dari hasil sidak, Kemendag berhasil menyita 1 juta korek gas dari CV Gema Suplaindo selaku pemilik pertokoan dan supplier.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kemendag, Sahrul Mamma mengatakan, sidak ini dilakukan setelah sebelumnya mendapat laporan dari beberapa pihak yang resah dengan keberadaan pertokoan tersebut.
"Korek gas barang berbahaya kalau dibiarkan nanti bisa terbakar. Ada informasi yang kita tindaklanjuti, bukan rutinan jadi langsung kita amankan, ternyata orangnya tidak koperatif," kata Sahrul di Cengkareng Timur, Jakarta, Kamis (14/4).
-
Kenapa sampah plastik berbahaya kalau dibakar? Membakar sampah plastik memang menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat agar sampah tidak menumpuk. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya dan bisa menimbulkan masalah lain.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana briket bisa berbahaya? Pembakaran briket dapat menghasilkan emisi gas beracun, partikel udara berbahaya, serta senyawa kimia beracun seperti benzene dan formaldehida.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa koin itu berbahaya kalau dibiarkan? 'Kehadiran benda asing dalam saluran pernapasan, khususnya di trakea dan laring, harus segera diatasi untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan,' laporan tersebut menjelaskan.
Penyitaan harus dilakukan karena supplier terbukti memiliki korek gas yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Standar maksimal tinggi korek 12 cm minimal 7 cm, kalau lebih dari 7 cm atau 12 cm itu sudah melanggar. Isi gas juga maksimal 80 persen tidak boleh 100 persen, lalu kalau dimatikan apinya masih menyala," kata dia.
Salah satu petugas pengamanan yang berada di kawasan pertokoan, Setiyadi mengaku tahu keberadaan gudang tersebut. Namun, dia tidak mengetahui lebih jauh aktifvtas yang dilakukan oleh CV Gema Suplaindo.
"Rukonya jarang buka, aktivitasnya tidak seperti biasanya, mereka di situ sudah bertahun-tahun dan baru sekarang tahunya kalau mereka menyuplai barang tidak SNI," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuannya, besi baja siku tersebut tidak sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).
Baca Selengkapnya"Cerobong di perusahaan itu belum sesuai standar," kata Ketua Sub Kelompok Penegakan Hukum DLH DKI Jakarta Hugo.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berjuang mengendalikan asap kebakaran yang masih mengepul dan menutupi jarak pandang pengguna jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca Selengkapnya