Sigit Pramudito: Plt Dirjen Pajak lebih baik dari saya
Merdeka.com - Mantan Direktur Jendral Pajak Kementerian Keuangan Sigit Pramudito meminta penggantinya Ken Dwijugeasteadi untuk dapat bekerja lebih keras untuk mengejar setoran penerimaan pajak pada tahun ini. Sigit meminta target setoran penerimaan pajak harus di atas 85 persen dari total sebesar Rp 1.294 triliun.
"Dipegang Pak Ken diharapkan mendekati 85 persen lah, yang jelas jangan sampai di bawah 80 persen," ujar Sigit di Direktorat Jendral Pajak, Jakarta, Rabu (2/12).
Sigit optimis, Ken dapat membawa masyarakat untuk rajin membayar pajak dengan bijak. Kendati demikian, Dia pesimis target pajak tak akan tercapai.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Kenapa Natalius Pigai minta anggaran Rp20 triliun? Pigai mengusulkan peningkatan anggaran Kementerian HAM dari Rp64 miliar menjadi Rp20 triliun. Ia beralasan bahwa dana tersebut diperlukan untuk mengembangkan pusat-pusat pendidikan HAM di seluruh Indonesia, termasuk rencana pembangunan Universitas HAM bertaraf internasional.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
"Beliau ahli, beliau senior saya, beliau lebih mengerti pajak daripada saya," kata Sigit.
Menurut Sigit, setoran penerimaan pajak per November sudah mencapai 66 persen atau sekitar Rp 106 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dari target pajak November yang dipatok Rp 104 triliun.
"Itu sekitar 82-83 persen (secara keseluruhan) tapi tetap di bawah 85 persen," jelas dia.
Sigit mengaku bakal terus membantu Plt Dirjen Pajak Ken untuk mengejar target pajak dalam sisa waktu satu bulan ini.
"Iya dong, saya tidak mungkin meninggalkan dalam keadaan begini, bukan berarti saya lari. Cuma ini ada komitmen dan membantu teman-teman. Saya tukar posisi dengan Pak Ken, saya menjabat sebagai Plt posisi Pak Ken," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.
Baca SelengkapnyaArtinya terdapat kenaikan sebesar Rp936 miliar atau 2,15 persen.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini mencerminkan optimisme pemerintah terhadap potensi penerimaan dari sektor pajak karyawan.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah mencapai 60,42 persen dari target penerimaan Rp10,11 triliun.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akan membentuk lembaga khusus untuk penerimaan negara yang dikomandoi Presiden.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca Selengkapnya