Sikat mafia pelabuhan, Menko Rizal bentuk tim diisi para jenderal
Merdeka.com - Kasus bongkar muat barang di pelabuhan kini tengah menjadi sorotan masyarakat. Apalagi setelah ada dugaan kasus suap dan gratifikasi waktu tunggu muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyeret nama pejabat di Kementerian Perdagangan.
Presiden Joko Widodo juga sudah meminta waktu bongkar muat barang diturunkan menjadi tiga hari pada Oktober 2015.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku bakal membentuk tim kerja untuk mengatasi permasalahan dwelling time. Tim tersebut bakal diisi jenderal-jenderal dari seluruh personil keamanan negara seperti Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
-
Siapa yang memimpin Korps Marinir? Korps Marinir dipimpin oleh seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
"Dari segi organisasi, kami menunjuk Ronny Rusli yang mantan pejabat di Kementerian Keuangan kami minta dia jadi Ketua Koordinator Task Force untuk dwelling time bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan," ujar dia di kantornya, Jakarta, Selasa (25/8).
Menurut dia, task force tersebut juga akan dibantu oleh mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio serta Deputi II bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono.
"Mereka nanti akan dibantu lagi selain dari sipil, ada dua jenderal polisi bintang dua, ada dua jenderal Angkatan Laut (AL), dan dua jenderal Angkatan Udara (AU)," kata dia.
Dia mengakui selama ini Pelabuhan Tanjung Priok banyak dimainkan oleh mafia. Untuk itu, dia meminta tim tersebut agar tidak segan-segan untuk menindak tegas para mafia tersebut.
"Pada dasarnya kami memahami kalau di Tanjung Priok banyak mafia, kami akan sikat kalau masih becanda. Kalau ada pejabat yang macam-macam ya kita geser. Kalau ada swasta yang macam-macam ya kita sikat. Kita hentikan kontraknya," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mulai membahas struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) yang diketuai Wamen nonaktif BUMN Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaBerikut formasi Tim Prabowo yang lengkap terdiri dari para pejabat tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat namanya disebut Luhut dalam pidatonya, sang purnawirawan jenderal TNI itu langsung bereaksi.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan di lingkungan Kostrad, ia tampak gagah saat foto dengan jenderal bintang 1 dan 2.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaNama Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak disebut menjadi kandidat calon kuat KSAD. Berikut adalah jejak gemilang sosoknya.
Baca SelengkapnyaSosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.
Baca SelengkapnyaDasco belum mengungkapkan total timses dan siapa saja tokoh yang masuk di dalamnya.
Baca Selengkapnya