Siklus krisis dunia makin cepat, bukan 10 tahunan lagi
Merdeka.com - Siklus krisis ekonomi dunia secara perlahan mengalami perubahan. Bila dulu dikenal krisis 10 tahunan, kini kondisi itu justru lebih cepat.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menuturkan, siklus krisis ekonomi 10 tahunan terakhir terjadi pada 2008. Krisis yang melanda Amerika Serikat (AS) dan menular ke sejumlah negara Eropa hingga saat ini masih dirasakan dampaknya hingga sekarang.
"Sebelumnya krisis setiap 10 tahun sekali. Tapi sejak 2008, krisis global yang dialami AS krisis itu terus berjalan. Krisis 2008 di AS kemudian jadi krisis di Irlandia, Eropa. Bahkan sampai sekarang terus terjadi," kata Agus di Jakarta, Senin (22/6).
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Kenapa Indonesia sering alami bencana alam? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.
Dampak paling dirasakan, menurut Agus, volatilitas kurs mata uang di negara berkembang. Penguatan mata uang dolar AS dalam 12 tahun terakhir justru makin menguat.
"Maka pengaruhi mata uang lain. Ini perlu diwaspadai karena krisis sumbernya beragam," katanya.
China menjadi salah satu negara yang terkena siklus krisis lebih cepat. Laju pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu ini beberapa kali mengalami koreksi. Dari 10 persen hingga menjadi 7,1 persen tahun ini.
"Di China terus tertekan baik investasi penjualan ritel maupun produksi," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaDeflasi pada periode 1999 terjadi selama tujuh bulan berturut-turut. Dalam catatannya, deflasi terjadi pada Maret hingga September.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca Selengkapnya