Simak 5 Untung Rugi Sebelum Memilih Beli Rumah Subsidi
Merdeka.com - Rumah subsidi memang bisa dijadikan solusi untuk mendapatkan hunian. Hal ini disebabkan karena harganya cukup murah, syarat untuk mendapatkannya pun terbilang cukup mudah terutama bagi mereka Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menurut Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, keberadaan rumah subsidi ini merupakan solusi yang menarik untuk memiliki rumah di tengah meroketnya harga hunian. Apalagi bagi mereka generasi milenial, yang memiliki keterbatasan keuangan.
"Rumah subsidi sangat cocok untuk generasi milenial, apalagi cicilan untuk membeli rumah ini sangat terjangkau, setara dengan harga smartphone murah," kata Mart dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Mengapa Irfai Grup membangun rumah subsidi? Hingga detik ini, Irfai grup berhasil membangun sebanyak 6.000 unit rumah subsidi.
-
Bagaimana rumah bekas di Jakarta bisa terjangkau? Marisa menilai, meskipun kenaikan indeks harga stagnan, rumah seken di Jakarta masih menjadi opsi utama bagi pencari properti yang mencari hunian di tengah kota namun dengan harga terjangkau. 'Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,' ujarnya.
-
Mengapa perumahan Greysia disebut 'subsidi terbaik'? Greysia Polii Beri Nama 'Grazia Residence' pada Perumahan Subsidi Terbaik di Tomohon.
Kendati ditawarkan dengan harga murah, Mart juga mengatakan membeli rumah jenis ini ternyata juga memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penting bagi para calon pembeli untuk mengetahui secara detail tentang apa yang harus diperhatikan ketika hendak membelinya.
Nah, bagi Anda yang berencana untuk membeli, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan membeli rumah subsidi dari Lamudi.
DP Ringan
Saat ini harga rumah subsidi untuk di wilayah Jabodetabek sebesar Rp 148 jutaan. Harga rumah yang murah membuat uang muka atau down payment (DP) yang dikenakan ke calon pembeli juga cukup murah.
Rata-rata DP yang dibebankan pada pembeli di kisaran Rp 10 jutaan. Bahkan ada beberapa pengembang yang menawarkan uang muka hanya 1 persen.
Cicilan Ringan
Cicilan pembayaran rumah subsidi pun sangat ringan. Rata-rata dikenakan Rp 1 jutaan per bulan. Tidak hanya itu, bunga yang dikenakan adalah fixed rate (tetap) hingga masa tenor selesai dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.
Rumah Sudah Siap Huni
Biasanya hunian yang dibeli oleh pelanggan sudah berstatus sebagai rumah siap huni. Skema ini memang sengaja dilakukan untuk melindungi pembeli dari adanya kasus gagal pembangunan. Nantinya, pelanggan tidak akan diperbolehkan untuk membayar cicilan rumah sebelum bangunan selesai dibuat.
Lokasi Jauh
Walaupun dijual dengan harga yang terjangkau, jenis rumah ini juga ternyata memiliki kekurangan. Yaitu lokasinya yang jauh dari pusat kota. Wajar memang, karena harga lahan di pinggiran kota relatif lebih murah. Sebenarnya, jauhnya lokasi perumahan bukan lah masalah utama, jika memang di sekitar lokasi perumahan terdapat sarana transportasi umum ataupun jalan tol menuju pusat kota.
Bahan Bangunan Berkualitas Standard
Karena harga yang ditawarkan cukup murah, maka kualitas bahan bangunan yang diberikan bukan yang memiliki kualitas premium. Luas lahan yang disediakan juga tidak besar yakni hanya 60 meter persegi. Sedikit saran, saat hendak melakukan prosesi serah terima kunci, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengecek kondisi fisik rumah. Periksa dengan detail apakah pemasangan keramik, genteng ataupun kusen sudah terpasang dengan rapih.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka merasa membeli rumah adalah hal yang paling sulit.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaRumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaMembangun rumah baru atau membeli rumah yang sudah jadi, memiliki untung rugi masing-masing.
Baca Selengkapnya