Simak, Fokus Pembangunan Pemerintahan Jokowi Periode II
Merdeka.com - Pemerintah tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode 2020-2024. Dalam penyusunan tersebut, ada beberapa fokus yang masih akan dilanjutkan pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan pekerjaan besar yang masih akan dilakukan adalah pembangunan infrastruktur.
"Presiden berikan arahan waktu di Sentul apa yang menjadi arahan beliau, terlihat ada keberlanjutan yang saat ini masih berlangsung yaitu masih dilanjutkannya pembangunan infrastruktur," kata Menteri Bambang dalam paparannya, di Jakarta, Rabu (23/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Menteri Bambang menyebut, meski pembangunan infrastruktur sudah dilakukan di 5 tahun pertama kepemimpinan Jokowi, namun belum cukup. Sebab masih ada beberapa daerah yang belum terkoneksi.
"Tetapi tentunya untuk negara sekomplek Indonesia dengan kepulauan terbesar maka tidak heran belum selesai sehingga masih akan berlanjut," katanya.
Kendati begitu, fokus pemerintah dalam membangun infrastruktur tidak sekedar pada pembangunan jalan saja. Melainkan pembangunan infrastruktur nantinya akan disambungkan dengan kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sektor pertanian hingga kawasan perikanan.
"Artinya membangun infrastruktur bukan hanya semata pembangunan infrastruktur itu sendiri tapi dimensi wilayah sekitarnya. Tujuan utamanya adalah ada jalan tapi di daerah sekitar tersebut harus berkembang, sehingga harus melihat ke depan wilayahnya," bebernya.
Sektor lain yang masih akan dilanjutkan oleh Presiden Jokowi adalah masalah kesehatan dan pendidikan. Di mana, pada kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah ke depan yaitu mengenai stunting dan angka kematian ibu saat melahirkan.
"Kita harapkan dari kesehatan isu ketinggalan masalah stunting ibu yang mengandung kemudian juga kematian ibu melahirkan harus dijadikan prioritas," tegasnya.
Sementara untuk sektor pendidikan, pemerintah masih akan fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten agar mampu berdaya saing. Tentu saja, peran ini tidak lepas dari program vokasi yang kini tengah dilakukan oleh pemerintah.
"Otomatis pendidikan, sekarang kita bicara kualitas. SDN kita sudah harus beralih kepada kualitas pendidikan menjadikan vokasi," kata Menteri Bambang.
Menteri Bambang melanjutkan, tidak kalah penting menjadi prioritas pemerintah ke depan yakni mendatangkan investasi ke dalam negeri. Pemerintah, kata dia, akan terbuka untuk menggaet investor asing masuk. Tentu saja ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Karena orang tidak sadar datangnya investasi untuk mendatangkan lapangan pekerjaan. Kalau ada investasi otomotif dibuka, maka jangan hanya dihitung jumlah pekerja yang diserap, tapi mereka butuh suku cadang, mereka bisa membeli dari suku cadang dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan, jadi ada nilai tambahan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi belum mengungkapkan soal kenaikan gaji ASN atau PNS pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR dan pemerintah telah mengupayakan APBN 2025 ini menjadi jembatan transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaTitipan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
Baca Selengkapnya