Simak, Syarat Bisa Dapat Subsidi Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran 2021
Merdeka.com - Pemerintah akan menyiapkan Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan). Harbolnas Ramadan yang rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari (H-10 s/d H-5 Idulfitri).
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk subsidi ongkir Harbolnas jelang Lebaran nanti.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati percaya, subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakkan daya beli masyarakat yang selama ini cenderung lesu akibat pandemi Covid-19.
-
Apa yang dilakukan untuk menentukan Lebaran 2025? Sidang ini akan dilaksanakan menjelang akhir Ramadan untuk menentukan 1 Syawal berdasarkan metode rukyatul hilal dan hisab, yang akan menjadi panduan resmi bagi umat Islam di tanah air.
-
Lebaran 2025, bulan apa? Tak kalah dari warna gamis yang diprediksikan akan dimeriahkan oleh warna burgundy dan denim, lebaran 2025 pun diprediksikan akan dimeriahkan dengan trend mukena berwarna lilac.
-
Kapan Lebaran 2025? Hari Raya Lebaran pada tahun 2025 diprediksi akan berlangsung pada hari Minggu, 30 Maret 2025.
-
Tanggal berapa Lebaran 2024? Adapun jadwal libur Lebaran 2024 adalah sebagai berikut: 10 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah11 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
-
Gimana cara beli baju lebaran online? Banyak toko online yang menyediakan koleksi khusus Idul Fitri yang menampilkan beragam gaya, mulai dari pakaian tradisional hingga desain yang lebih modern.
"Kita mendorong sisi konsumsi dengan PPN DTP, PPnBM untuk mobil dan rumah supaya demand mulai muncul. Sekarang ini kemarin diumumkan, untuk hari belanja online," jelas Menteri Sri Mulyani.
Lalu bagaimana syarat masyarakat bisa menikmati subsidi ongkir Harbolnas Lebaran nanti? Simak di halaman selanjutnya.
Syarat Dapat Subsidi Ongkir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut akan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar negeri, ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.
"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar Rp500 miliar," kata Menko Airlangga.
Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Apa sebenarnya alasan pemerintah di balik pemberian subsidi ongkir belanja online jelang Lebaran? Temukan jawabannya di halaman berikutnya.
Alasan Pemerintah Subsidi Ongkir
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, pemberian subsidi ini dapat mendongkrak penjualan produk UMKM secara signifikan, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan demikian Pemerintah berharap bahwa dalam situasi Bulan Ramadan terjadi peningkatan konsumsi."
Selain itu, kebijakan ini sebagai pelengkap keputusan pelarangan mudik Lebaran 2021. Di mana, pemerintah terus berusaha menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Oleh karena itu Pemerintah mendorong bahwa tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya," ujar Menko Airlangga.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah Promo THR dari Blibli yang menawarkan berbagai keuntungan menarik pada Ramadhan 2024 ini.
Baca SelengkapnyaShopee kembali menghadirkan kampanye Big Ramadan Sale 2024 dengan Promo Terbesar se-Indonesia pada sejak 4 Maret hingga 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:
Baca SelengkapnyaPengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Shopee bersama Opick melalui karya iklan TV menandai Shopee Big Ramadan Sale telah dimulai.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mitra ojol, Grab Indonesia akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk PKWT.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaTHR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca Selengkapnya