Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simpan aset Rp 60 triliun, LPS siap jika Indonesia dilanda krisis

Simpan aset Rp 60 triliun, LPS siap jika Indonesia dilanda krisis Anggota Dewan Kehormatan dan Plt Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan pengujian atau stress test terhadap kondisi keuangan dan perbankan Indonesia saat ini. Hasilnya, lembaga ini sangat siap jika Indonesia kembali dilanda krisis ekonomi.

Stress test ini dilakukan kepada semua anggotanya, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi. LPS meyakini mampu menanggulangi karena aset yang dimilikinya kini mencapai RP 60 triliun.

"LPS lakukan stress test ke lembaga LPS sendiri, kesiapan LPS dalam hadapi krisis, meskipun masih jauh. Misal, ada bank umum yang gagal, apakah LPS siap atau tidak? Dan kalau kita lihat aset yang dikelola LPS, saat ini hampir RP 60 triliun, tertinggi dalam sejarah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan di Jakarta, Rabu (9/9).

Aset LPS saat ini disebut berbeda kala LPS membantu Bank Century. Diakui Fauzi, saat itu aset LPS cuma mencapai Rp 14 triliun.

Namun demikian, sejauh ini keuangan dan perbankan nasional belum memasuki situasi waspada. Ini terlihat dari kecukupan modal mencapai kisaran 20 persen. Sedangkan kredit macet hanya 2,7 persen.

Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi di tahun 2008. "Dari sisi banking stability indeks, yang dikalkulasi LPS, perbankan Indonesia masih normal situasinya, belum waspada," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya tidak menampik kalau ada perbankan kecil yang terpaksa gagal tiap triwulannya. "Tapi aset mereka di bawah Rp 20 miliar. Rata-rata. LPS masih bilang keadaan masih normal," terangnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LPS Siapkan USD250 Juta Investasi di IKN, Termasuk Bangun Gedung Baru
LPS Siapkan USD250 Juta Investasi di IKN, Termasuk Bangun Gedung Baru

LPS menargetkan punya gedung baru di IKN saat upacara 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?

Ini penjelasan Kementerian Keuangan mengenai utang baru Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023
Banyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023

Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023
520,5 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS per Juni 2023

Jumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun

Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun

Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya