Sinar Mas siap jualan minyak goreng ke Nigeria
Merdeka.com - Tahun ini, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) mulai membidik pasar baru di luar negeri. Produsen minyak goreng merek Filma dan Kunci Mas ini, berencana melebarkan sayap bisnisnya menjangkau pasar Nigeria.
Direktur Utama SMAR Edy Saputra Suradja mengatakan tujuan utama adalah memperkenalkan produk minyak goreng dan margarin miliknya di negara kawasan tengah Benua Afrika itu.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa menyasar di Nigeria walaupun memang jumlahnya masih kecil," ujarnya usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa SMAR di Hotel Le Grandeur, Jakarta, Selasa (25/6).
-
Di mana minyak nilam berasal? Sumber utama minyak nilam adalah tanaman nilam yang tumbuh di berbagai negara tropis seperti India, China, Malaysia, dan Indonesia. Indonesia adalah salah satu produsen utama minyak nilam di dunia. Tanaman nilam ini banyak ditemukan di pulau Sumatera dan Jawa, terutama di daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Siapa yang paling banyak konsumsi minyak goreng? Yohan merujuk pada studi yang menyebutkan Indonesia sebagai negara dengan pengonsumsi minyak goreng terbesar.
-
Dimana bahan bakar ramah lingkungan itu diekspor? Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura.
-
Dimana rel-rel Pabrik Gula Tasikmadu dikirim? 'Rel-rel ini sebagian besar sudah dikirim ke Pabrik Gula Geneng atau Pabrik Gula Soedhono di Ngawi untuk digunakan sebagai ancak, yaitu semacam jembatan untuk melintasnya truk tebu,' terang pemilik kanal YouTube ahmad arif 29.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
Edy menambahkan, perseroan memberanikan melakukan ekspansi ke Afrika, lantaran saat ini mayoritas hasil perusahaannya diekspor ke negara-negara Asia seperti China dan India. Sehingga pembukaan pasar baru perlu agar tidak jenuh di masa depan.
"Untuk saat ini komposisi pemasaran produk olahan milik SMART sebesar 55 persen diekspor dan 45 persen untuk pasar domestik. Sekitar 2.000-3.000 per tahun total ekspor ke Afrika," ungkapnya.
Adapun komposisi penjualan minyak goreng di pasar domestik tahun lalu mencapai 375.800 ton. Ditambah produksi untuk ekspor 436.113 ton, sehingga total menjadi 811.913 ton.
Di sisi lain, akhir maret tahun ini, perseroan mencatatkan luas area tanaman sawit sebesar 139.266 hektar yang terdiri dari 108.817 hektar area inti dan 30.449 hektar area plasma. Dari total tertanam tersebut, sekitar 135.485 hektar merupakan area menghasilkan dan sekitar 3.781 hektar merupakan area belum menghasilkan.
Seiring dengan bertambahnya umur tanaman kelapa sawit dan luasan area menghasilkan serta didukung oleh cuaca yang baik, perseroan juga berhasil meningkatkan produksi buahnya sebesar 9,1 persen dan memanen 706.936 ton tandan buah segar (TBS).
Tingkat ekstraksi minyak sawit dan inti sawit masing-masing 23,15 persen dan 5,37 persen. Sebagai hasilnya, produksi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK) mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen dan 6,0 persen masing-masing menjadi sebesar 177.255 ton dan 41.095 ton. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratif mantan buruh migran bisnis gatot dan tiwul hingga produknya laris di pasar Eropa
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaChina Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minyak dengan residu kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan keracunan.
Baca SelengkapnyaPembentukan subholding dilakukan dalam rangka antara lain untuk akselerasi sinergitas, optimalisasi sumber daya lebih mudah diintegrasikan.
Baca Selengkapnya