Sinergi OJK, Pemerintah dan BI Selamatkan Sektor Keuangan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, mengatakan pihaknya bersama Pemerintah dan Bank Indonesia telah bersinergi dalam menangani dampak pandemi covid-19, salah satunya memberikan stimulus fiskal hingga pelonggaran likuiditas di sektor keuangan.
"Kami dari OJK, pemerintah dan Bank Indonesia telah melakukan berbagai hal yang bersifat preventif dan extra ordinary, ini tidak pernah kita lakukan dalam kondisi normal sebelumnya dan kebijakan ini bukan datang tanpa koordinasi yang baik," kata WImboh dalam sambutannya dalam acara Kagama Inkubasi Bisnis XIV 'Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi', Minggu (27/9).
Sejauh ini, 3 lembaga ini sangat berperan sangat aktif dalam bagaimana memberikan petunjuk kepada sektor keuangan, hingga Lembaga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga termasuk dengan memberikan defisit anggaran 3 persen di mana sebelumnya tidak pernah terjadi.
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
Kemudian, Wimboh pun menjabarkan kebijakan-kebijakan OJK, Pemerintah dan Bank Indonesia, yaitu:
OJK telah memberikan ruang gerak bagi sektor riil dengan restrukturisasi kredit, penilaian kualitas dengan satu pilar. Lalu, stabilitas pasar keuangan terjaga melalui pelarangan short selling maupun buy back saham tanpa RUPS, asymmetric auto rejection, dan perubahan trading halt dan jam bursa.
Selain itu, OJK menjaga agar sektor jasa keuangan mampu bertahan melewati pandemi dengan penundaan penerapan standar basel III, relaksasi batas pelaporan dan kemudahan lainnya. Sekaligus mendorong digitalisasi UMKM dan Sektor Jasa Keuangan agar terus tumbuh melalui penyaluran KUR secara digital, digitalisasi Bank Wakaf Mikro (BWM), digitalisasi BPR dengan white labelling bersama himbara.
Dengan Bank Indonesia
Sementara untuk Bank Indonesia, Wimboh menyebut BI memberikan kelonggaran likuiditas melalui quantitative easing dan kebijakan lainnya, penurunan suku bunga B17DRR sebanyak 4 kali sebesar 100 bps menjadi 4,00 persen.
BI juga menyediakan pendanaan dan berbagi beban atau burden sharing untuk pembiayaan APBN melalui pembelian SBN serta penyediaan pendanaan bagi LPS, serta digitalisasi sistem pembayaran terus diakselerasi untuk mewujudkan ekonomi keuangan digital.
Untuk kebijakan pemerintah, sudah sangat jelas Pemerintah memberikan stimulus fiskal sebesar Rp695,2 triliun, untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di bidang perlindungan sosial, dukungan UMKM, Kesehatan, insentif usaha dan sektoral K/L dan Pemda.
"Di samping itu kita juga diberikan mandat yang lebih besar dalam melakukan eksekusi-eksekusi kebijakan di antaranya ada jaring pengaman sosial yang luar biasa besarnya dari pemerintah, dan juga bagaimana kita memberikan bantuan sosial agar masyarakat bisa bertahan untuk hidup dan akhirnya bisa survive ke depan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaTransformasi dan reformasi di bidang PPDP telah, sedang dan akan terus dilakukan OJK baik pada sisi pengaturan, pengembangan, perizinan dan pengawasan.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca Selengkapnya